Penumpukan kolesterol merupakan bagian dari proses yang mempersempit arteri, yang disebut aterosklerosis. Dalam aterosklerosis ini, gumpalan terbentuk dan menyebabkan pembatasan aliran darah.
Makanya, mengurangi asupan lemak dalam makanan bisa membantu mengelola kadar kolesterol.
Caranya dengan membatasi makanan yang mengandung lemak jenuh seperti daging, produk susu, cokelat, gorengan, dan makanan dipanggang.
Selain itu, kelebihan berat badan alias obesitas pun dapat menyebabkan kadar LDL darah lebih tinggi.
Baca Juga: Sederet Makanan yang Bisa Kurangi Risiko Asam Lambung, Ada Jahe dan Yogurt
Faktor genetik pun dapat berkontribusi terhadap kolesterol tinggi.
Dilansir dari laman Medical News Today, berikut kondisi lain yang dapat menyebabkan kadar kolesterol tinggi:
- Diabetes
- penyakit hati atau ginjal
- Sindrom ovarium polikistik
- Kehamilan dan kondisi lain yang meningkatkan kadar hormon wanita
- Kelenjar tiroid yang kurang aktif
- Obat-obatan yang meningkatkan kolesterol LDL dan menurunkan kolesterol HDL seperti progestin, steroid anabolik dan kortikosteroid.***