China Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac untuk Anak-anak dan Remaja

- 5 Juni 2021, 13:50 WIB
Ilustrasi: vaksin Sinovas.*
Ilustrasi: vaksin Sinovas.* /Portal Bandung Timur/hp.siswanti

POTENSI BISNIS - China telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 Sinovac Biotech (SVA.O) pada orang berusia antara 3 tahun hingga 17 tahun.

Ketua Penyedia Vaksin Sinovac Yin Weidong menyampaikan, upaya vaksinasi massal China, yang memberikan 723,5 juta dosis vaksin, saat ini hanya terbuka untuk mereka yang berusia 18 tahun ke atas.

"Vaksin Sinovac akan ditawarkan kepada kelompok yang lebih muda tergantung pada otoritas kesehatan," kata Yin kepada TV pemerintah, Sabtu 5 Juni 2021, dilansir dari Reuters.

Baca Juga: Kesuksaan IBL Tumbuhkan Semangat Masyarakat, Anies: Contoh Bagi Liga-liga Lainnya

Menurutnya, anak di bawah umur memiliki prioritas lebih rendah untuk vaksinasi terhadap virus corona dibandingkan dengan orang tua.

"Maka dari itu, orang tua bisa menghadapi risiko gejala parah yang lebih tinggi setelah infeksi," ungkapnya.

Yin menjelaskan, hasil awal dari uji klinis Fase I dan II menunjukkan vaksin dapat memicu respons imun pada peserta berusia 3 tahun hingga 17 tahun, dan sebagian besar reaksi merugikan bersifat ringan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Sabtu 5 Juni 2021: Elsa dan Mama Sarah Panik, Andin Tahu Reyna Anak Kandungnya

"Produsen obat yang didukung negara Sinopharm, memiliki dua suntikan menggunakan teknologi serupa dengan produk Sinovac," kata Yin.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah