4. Leptospirosis
Kementerian Kesehatan beberapa waktu lalu telah memperingatkan bahaya leptospirosis yang muncul saat bencana banjir datang.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans. Banjir jadi ladang bakteri sebab air mampu mengangkut urine maupun darah tikus yang terinfeksi.
Saat terinfeksi, akan ditemukan sejumlah gejala seperti tubuh menggigil, batuk, diare, sakit kepala, demam, nyeri otot, hilang nafsu makan, mual, muntah, hingga ruam pada kulit.
Apabila tubuh Anda memiliki sistem imun yang baik maka ketika terpapar leptospirosis, besar kemungkinan Anda akan kembali sembuh dalam jangka waktu dua minggu.
Namun, sebagian pasien bisa mengalami tahap kedua, yakni timbulnya penyakit yang ditandai dengan rasa nyeri pada dada serta bengkak pada kaki dan tangan.
Kunci untuk terhindar dari penyakit ini yaitu tetap bisa menjaga kebersihan diri dan lingkungan Anda.
5. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Saat banjir surut biasanya muncul genangan-genangan air yang menjadi wadah berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD.
Tetap jaga kesehatan dan jaga kebersihan lingkungan maupun diri Anda, penyakit bukanlah sesuatu yang harus di takuti.