Dapat Deteksi Virus 50 Detik: Uji Coba Tes GeNose Covid-19 Penumpang Kereta Api, Segini Harganya

- 3 Februari 2021, 17:20 WIB
GeNose buatan tim peneliti UGM .
GeNose buatan tim peneliti UGM . /Dok. Universitas Gadjah Mada

"Sekarang ini kami masih gunakan di dua stasiun yaitu Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Tugu Yogyakarta. Nantinya secara bertahap penggunaan GeNose akan ditambah di titik-titik stasiun lainnya," kata Budi di lokasi, Rabu 3 Februari 2021.

Budi menjelaskan, kehadiran GeNose akan menambah opsi bagi masyarakat untuk melakukan pengecekan kesehatan.

Selain itu juga kelebihan GeNose ini ialah murah, tidak sakit untuk digunakan, dan karena GeNose adalah buatan Indonesia.

Di sisi lain, Menristek Bambang Brodjonegoro menyebut seiring berjalannya waktu, GeNose yang menggunakan artificial intelligent (AI) akan semakin akurat.

 Ia memastikan alat ini sebagai alat skrining dan bukan sebagai alat pengganti PCR Test.

"GeNose sudah diuji validasinya dengan 2.000 sampel dan akurasinya sudah 90 persen. Semakin banyak dipakai alat ini akan semakin akurat karena akan selalu di update oleh tim dari UGM," kata Bambang.

Perlu diketahui, GeNose merupakan alat yang mendeteksi virus melalui hembusan nafas yang di simpan di dalam kantung udara.

Kemudian kantung udara dihubungkan ke alat GeNose yang sudah didukung Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan (AI). Sistem GeNose dapat mendeteksi virus dalam waktu 50 detik.***

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah