Pemerintah Targetkan Vaksinasi Covid-19 untuk Tenaga Kesehatan Selesai Februari, Saat ini Baru 22 Persen

- 23 Januari 2021, 18:25 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19 dari Sinovac.
Ilustrasi Vaksin Covid-19 dari Sinovac. /DoroT Schenk/Pixabay

“Sisa sebanyak 888.282 tenaga kesehatan sudah mulai diberikan undangan di tanggal 21 Januari kemarin," ucapnya. 

"Jika ada tenaga kesehatan yang belum terdaftar di tahap I maka kemungkinan mereka berada di kelompok II,” lanjutnya. 

Namun, ternyata ada pula tenaga kesehatan yang tidak bisa atau ditunda untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Alasannya beragam, ialah karena merupakan penyintas Covid-19, memiliki komorbid, atau sedang hamil.

Diketahui jumlah tenaga keseatan yang kini tidak bisa atau belum bisa mendapatkan vaksinasi ialah sebanyak 20.154 tenaga kesehatan.

Nadia berharap, vaksinasi untuk tenaga kesehatan ini dapat diselesaikan di bulan Februari.

“Proses vaksinasi kepada tenaga kesehatan masih akan terus berlangsung dan diharapkan hingga Februari kami dapat mencapai target 1,4 juta tenaga kesehatan,” katanya.

Nadia mengtakan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dari para penerima vaksin COVID-19 yang dilaporkan masih bersifat ringan dan tidak serius.

Vaksinasi dinilai lebih memiliki manfaat yang lebih besar dibanding risiko yang kemungkinan terjadi.

“Berdasarkan laporan dari Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) semua reaksi masih bersifat ringan dan tidak ada kejadian yang sifatnya serius,” ucapnya. 

Halaman:

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah