Obat Herbal Asam Urat dan Kolesterol dr. Zaidul Akbar: Solusi Alami Hidup Lebih Sehat

21 Juni 2024, 20:00 WIB
Dokter Zaidul Akbar memberikan obat asam urat, simak selengkapnya /tangkapan layar youtube @dr. Zaidul Akbar Official/

POTENSI BISNIS - Asam urat dan kolesterol tinggi merupakan dua masalah kesehatan yang umum terjadi dan dapat berdampak serius pada kualitas hidup.

Namun, kabar baiknya adalah Anda bisa mengatasi kedua masalah ini secara alami dengan obat herbal yang direkomendasikan oleh dr. Zaidul Akbar.

Mengenal Asam Urat dan Kolesterol

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai obat herbal, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu asam urat dan kolesterol. Asam urat adalah zat yang terbentuk dari hasil pemecahan purin, senyawa alami yang terdapat dalam tubuh dan beberapa jenis makanan.

Baca Juga: 10 Alasan Mengapa Fitra Eri Lebih Suka Pakai Volvo XC90 Recharge untuk Pulang ke Kampung Halaman

Jika kadar asam urat terlalu tinggi, maka akan terbentuk kristal-kristal tajam di persendian, menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.

Sementara itu, kolesterol adalah jenis lemak yang dibutuhkan tubuh untuk membangun sel-sel sehat. Namun, kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat menumpuk di dinding arteri, meningkatkan risiko penyakit jantung.

Obat Herbal dr. Zaidul Akbar: Solusi Alami yang Efektif

Dr. Zaidul Akbar, seorang praktisi kesehatan holistik yang terkenal dengan pengobatan Jurus Sehat Rasulullah (JSR), telah banyak memberikan resep-resep obat herbal yang efektif untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk asam urat dan kolesterol tinggi.

Dikutip PotensiBisnis.com dari laman YouTube dr. Zaidul Akbar pada 21 Juni 2024, beberapa obat herbal yang direkomendasikan oleh dr. Zaidul Akbar antara lain:

Kunyit (Curcuma longa)

Kunyit, atau yang sering disebut sebagai "rempah emas", telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional sebagai obat serbaguna. Kandungan kurkumin yang tinggi dalam kunyit menjadikannya senjata ampuh dalam melawan asam urat dan kolesterol.

Anti-inflamasi, Kurkumin bekerja dengan menghambat produksi enzim dan protein yang memicu peradangan. Hal ini sangat bermanfaat dalam meredakan peradangan pada sendi yang menjadi ciri khas asam urat.

Baca Juga: Aneh Sekali! Di Kota Ini Tidak Ada Matahari, Review Film Dark City 1998

Antioksidan, Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh. Kurkumin berperan sebagai antioksidan yang menetralkan radikal bebas, melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif yang dapat memperburuk kondisi asam urat dan kolesterol.

Menurunkan Kolesterol, Kurkumin terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Ini adalah kombinasi yang ideal untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Cara Konsumsi, Anda bisa mengkonsumsi kunyit dalam bentuk bubuk, kapsul, atau membuatnya menjadi minuman hangat yang dicampur dengan madu dan lada hitam untuk meningkatkan penyerapan kurkumin.

Jahe (Zingiber officinale)

Jahe, dengan rasa pedas dan hangat yang khas, tak hanya lezat sebagai bumbu masakan, tetapi juga memiliki segudang manfaat kesehatan.

Anti-inflamasi, Senyawa gingerol dalam jahe memiliki efek anti-inflamasi yang kuat. Ini membantu mengurangi peradangan pada sendi yang disebabkan oleh asam urat, serta meredakan rasa sakit dan bengkak.

Meningkatkan Sirkulasi Darah, Jahe dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang penting untuk mencegah penumpukan kristal asam urat di persendian dan mengurangi risiko komplikasi kardiovaskular akibat kolesterol tinggi.

Menurunkan Tekanan Darah, Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan tekanan darah, faktor risiko penting untuk penyakit jantung yang seringkali terkait dengan kolesterol tinggi.

Baca Juga: Tantangan Membangun Bisnis Kedai Kopi atau Kafe, Bagaimana Cara Menanganinya?

Cara Konsumsi, Anda bisa menambahkan jahe segar atau bubuk ke dalam masakan, minuman hangat, atau mengkonsumsinya dalam bentuk suplemen.

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)

Temulawak, yang masih satu keluarga dengan kunyit, juga mengandung kurkuminoid yang memiliki efek serupa dengan kurkumin.

Anti-inflamasi dan Antioksidan, Seperti kunyit, temulawak juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat, menjadikannya pilihan yang baik untuk mengatasi asam urat dan kolesterol.

Pelindung Hati, Temulawak dikenal memiliki efek hepatoprotektif, yaitu melindungi hati dari kerusakan. Ini penting karena hati berperan penting dalam metabolisme kolesterol.

Cara Konsumsi, Temulawak biasanya dikonsumsi dalam bentuk ekstrak, kapsul, atau jamu.

Sereh (Cymbopogon citratus)

Sereh, dengan aroma segar yang khas, tak hanya digunakan sebagai penambah cita rasa masakan, tetapi juga sebagai obat alami.

Diuretik Alami, Sereh dapat meningkatkan produksi urin, membantu tubuh membuang kelebihan asam urat melalui urin. Ini membantu mencegah penumpukan kristal asam urat di persendian.

Antioksidan, Sereh mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid dan fenolik yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Cara Konsumsi, Anda bisa membuat teh sereh dengan merebus batang sereh segar, atau menambahkannya ke dalam masakan.

Daun Salam (Syzygium polyanthum)

Daun salam, yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan, ternyata juga memiliki khasiat obat yang tak bisa diabaikan.

Menurunkan Asam Urat dan Kolesterol: Senyawa flavonoid dalam daun salam diyakini dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan kolesterol dalam darah.

Efek Analgesik, Daun salam memiliki efek analgesik alami, yaitu mengurangi rasa sakit. Ini sangat membantu dalam meredakan nyeri sendi akibat asam urat.

Resep Herbal dr. Zaidul Akbar untuk Asam Urat dan Kolesterol

Berikut ini adalah beberapa resep herbal dr. Zaidul Akbar yang bisa Anda coba untuk mengatasi asam urat dan kolesterol tinggi:

Resep 1, Campurkan 1 ruas kunyit, 1 ruas jahe, dan 1 ruas temulawak yang sudah diparut. Tambahkan air panas dan madu secukupnya. Minum ramuan ini secara rutin setiap pagi.

Resep 2,  Rebus beberapa batang sereh dan beberapa lembar daun salam. Minum air rebusan ini secara teratur setiap hari.

Resep 3,  Campurkan 1 sendok teh bubuk kunyit dengan air hangat dan madu. Minum ramuan ini dua kali sehari.

Selain mengonsumsi obat herbal, dr. Zaidul Akbar juga menyarankan beberapa tips tambahan untuk mengatasi asam urat dan kolesterol tinggi, antara lain:

Perhatikan Pola Makan

Hindari makanan yang tinggi purin, seperti jeroan, makanan laut, dan daging merah. Batasi juga konsumsi makanan berlemak dan makanan olahan.

Perbanyak Konsumsi Sayuran dan Buah

Sayuran dan buah mengandung banyak serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan.

Olahraga Teratur

Olahraga dapat membantu menurunkan berat badan, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sirkulasi darah.

Kelola Stres

Stres dapat memicu peningkatan asam urat dan kolesterol. Carilah cara untuk mengelola stres dengan baik, seperti meditasi, yoga, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan.

Meskipun obat herbal dr. Zaidul Akbar aman dan alami, namun penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pengobatan apapun. Dokter dapat membantu menentukan dosis yang tepat dan memantau efektivitas pengobatan. Selain itu, dokter juga dapat memberikan saran-saran lain yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Auto Sembuh dengan Obat Herbal dr. Zaidul Akbar

Dengan mengonsumsi obat herbal dr. Zaidul Akbar secara rutin dan mengikuti tips-tips sehat lainnya, Anda bisa mengatasi asam urat dan kolesterol tinggi secara alami. Ingatlah bahwa pengobatan herbal membutuhkan waktu dan kesabaran. Jangan berharap hasil instan, tetapi percayalah bahwa dengan konsistensi dan gaya hidup sehat, Anda bisa mencapai kesembuhan dan hidup lebih sehat.

Obat herbal asam urat dan kolesterol dr. Zaidul Akbar merupakan solusi alami yang efektif dan aman untuk mengatasi kedua masalah kesehatan tersebut. Dengan mengonsumsi obat herbal secara rutin, memperhatikan pola makan, berolahraga teratur, dan mengelola stres dengan baik, Anda bisa mencapai kesembuhan dan hidup lebih sehat.

Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai pengobatan apapun.***

Editor: Rahman Agussalim

Tags

Terkini

Terpopuler