POTENSI BISNIS - Kenaikan gula darah, juga dikenal sebagai hiperglikemia, terjadi ketika kadar glukosa (gula) dalam darah meningkat di atas level normal.
Glukosa adalah sumber energi utama bagi tubuh, tetapi jika terlalu banyak, dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Kenaikan gula darah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kekurangan insulin (hormon yang membantu mengatur kadar gula darah), kurang aktivitas fisik, stres, obesitas, infeksi, penggunaan obat-obatan tertentu, dan masalah kesehatan tertentu seperti diabetes.
Baca Juga: Berikut Olahraga yang Tepat untuk Turunkan Berat Badan Sesuai dengan Kepribadian Anda
Kenaikan gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kerusakan saraf, kerusakan ginjal, masalah penglihatan, penyakit jantung, dan stroke.
Oleh karena itu, penting untuk memantau kadar gula darah Anda secara teratur dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki riwayat kenaikan gula darah atau risiko diabetes.
Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa makanan yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah:
Baca Juga: Simak, 5 Tips Kembalikan Semangat Kerja Pasca Jalani LiburPanjang Lebaran
1. Sayuran: sayuran seperti brokoli, bayam, kubis, dan lobak dapat membantu menurunkan kadar gula darah karena rendah kalori, kaya serat dan vitamin.
2. Buah-buahan: Buah yang kaya serat seperti apel, pir, kiwi, dan stroberi dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Namun, hindari buah-buahan yang tinggi gula seperti pisang dan mangga.
3. Kacang-kacangan: Kacang-kacangan seperti kacang merah, lentil, dan kacang hijau, kaya serat dan protein, membantu mengurangi penyerapan gula dalam darah.
Baca Juga: Tes Psikologi: Bagian Tubuh yang Paling Geli Saat Disentuh Ungkap Suasana Hati dan Tempramen Anda
4. Ikan: Ikan seperti salmon, tuna, dan sarden, kaya asam lemak omega-3, membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan.
5. Kayu manis: Kayu manis telah terbukti membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
Namun, penting untuk diingat bahwa makanan saja tidak dapat mengontrol kadar gula darah. Perlu ada kombinasi dengan gaya hidup yang sehat, olahraga, dan pengobatan jika dibutuhkan.
Jadi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan signifikan pada pola makan dan gaya hidup Anda.***