POTENSI BISNIS - Berikut sembilan kebiasaan yang harus dihindari yang tanpa kita sadari bisa merusak kesehatan.
Pernahkah Anda merasa bahwa Anda melakukan segalanya dengan benar, memilih kebiasaan yang sehat, membuat keputusan yang sehat, namun kesehatan Anda tidak membaik?
Ketika sepertinya tidak peduli seberapa keras Anda mencoba untuk memperbaiki sesuatu, itu selalu salah!
Baca Juga: Bukan Gym atau Diet, Inilah Rahasia Orang Eropa Menurunkan Berat Badan
Tapi, apa yang bisa menjadi masalah?
Nah, terkadang tanpa kita sadari, ketika mencoba melakukan hal yang benar, kita mengabaikan hal-hal yang paling halus.
Hal-hal yang tampaknya terkecil yang sebenarnya menjadi hambatan terbesar bagi orang yang bugar dan sehat.
Melansir dari laman Diapordiamesupero, berikut sembilan kebiasaan yang tanpa disadari bisa merusak kesehatan.
1. Wadah makanan berbahan plastik
Penjatahan makanan adalah ide yang bagus. Karena Anda telah merencanakan sebelumnya berapa banyak yang akan Anda makan, kemungkinan makan berlebihan hampir dihilangkan.
Tapi, kesalahan terbesar yang bisa Anda lakukan adalah menyimpan makanan dalam wadah yang terbuat dari plastik.
Baca Juga: Tes Psikologi: Nomor Berapa yang Pertama Kali Harus Ditolong, Ungkap Sisi Positif dalam Diri Anda
Sebagian besar kemasan plastik diketahui mengandung BPA, bahan kimia yang merusak sistem Anda dan mencegah penurunan berat badan.
Pilih wadah kaca dan keramik sebagai gantinya. Ini mudah digunakan dan dibersihkan serta benar-benar sehat.
2. Bersikaplah tangguh dalam hal rencana kesehatan dan kebugaran Anda
Bukankah itu terjadi pada Anda bahwa Anda tidak bisa pergi ke gym dan Anda terus menyalahkan diri sendiri karena tidak disiplin?
Atau saat itu teman berhasil menggodamu untuk makan kue itu dan Anda tidak bisa memaafkan diri sendiri karena begitu berubah-ubah dan lemah?
Para ahli mengatakan bahwa sikap hanya akan menyakiti Anda.
Hadiahi diri sendiri dari waktu ke waktu dan Anda akan melihat seberapa cepat hasil berubah dari hanya rata-rata menjadi benar-benar menakjubkan.
3. Menilai pencapaian Anda berdasarkan penampilan saja (atau skala)
Banyak dari kita berpikir bahwa rencana kesehatan kita hanya berhasil ketika kita melihat hasilnya di cermin atau di timbangan.
Sebenarnya, keduanya mungkin adalah hakim terburuk dalam hal kesehatan dan kecantikan yang sebenarnya.
Jadi, lain kali Anda tergoda untuk menilai bayangan Anda di cermin, mundurlah selangkah dan lihat sisi positifnya.
4. Mulailah hari dengan negatif
Jika bangun dan berpikir tidak akan dapat mengikuti aturan kesehatan, Anda mungkin tidak akan bisa.
Ada banyak kebenaran dalam pepatah bahwa "pertempuran dilakukan di kepala terlebih dahulu."
Jika bisa memenangkannya di kepala, Anda bisa memenangkannya di kehidupan nyata.
Jadi, berhentilah meremehkan diri sendiri, dan alih-alih bangun dengan berpikir bahwa Anda akan gagal, coba lakukan yang sebaliknya. Hasilnya akan mengejutkan Anda.
5. Konsumsi kalori melalui minuman
Banyak dari kita sangat pandai menghitung kalori dalam hal makanan padat, tetapi malas dalam hal minuman.
Tanpa disadari, terkadang kita akhirnya meminum gula murni, yang sangat berbahaya bagi kesehatan kita.
Lain kali Anda tergoda untuk memesan minuman dingin atau smoothie, tanyakan pada diri sendiri apakah Anda bisa melakukannya tanpa itu.
6. Minum minuman 'diet'
Ini tidak lebih baik daripada rekan-rekan mereka yang manis dan sebaiknya dihindari.
Alih-alih memasukkan bahan kimia yang tidak perlu ke dalam tubuh Anda, cukup minum air putih.
Anda akan melihat betapa segar dan terhidrasinya perasaan.
7. Tidur dengan gadget
Ada banyak penelitian yang menunjukkan fakta bahwa elektronik mengganggu pola tidur Anda dan lampu bip juga menghambat tidur Anda.
Belum lagi radiasi dan getaran berbahaya yang mereka pancarkan. Yang terbaik adalah mematikannya sebelum tidur.
8. Tidak cukup tidur
Ini mungkin yang terburuk dari semuanya. Selalu pastikan tubuh Anda tidur setidaknya 8 jam setiap malam.
Hanya dengan begitu, Anda dapat bangun dengan segar dan segar keesokan paginya untuk menghadapi tantangan hari itu.
9. Melewatkan sarapan
Banyak dari kita berpikir bahwa melewatkan makan membantu menjaga jumlah kalori tetap rendah. Ini tidak benar.
Ketika melewatkan waktu makan, Anda cenderung makan berlebihan saat makan berikutnya.
Selain itu, setelah berpuasa dalam waktu lama (seperti saat tidur), tubuh Anda akan mengalami shock karena mengira sedang kelaparan.
Ini menyebabkannya mulai menyerap semua lemak dalam tubuh karena takut lebih banyak waktu tanpa makan.***