Hati-hati! 10 Tanda dan Gejala Ini Dapat Mengindikasikan Penyakit Autoimun, Jangan Dianggap Sepele

7 Juni 2022, 16:56 WIB
Ilustrasi seseorang menderita autoimun. Penyakit sistem kekebalan menyerang tubuh disebut autoimun. Ada beberapa tanda dan gejala yang mungkin mengindikasikan penyakit autoimun. /Pixabay.com/ OpenClipart-Vectors

POTENSI BISNIS - Sistem kekebalan tubuh dirancang untuk melindungi Anda dari kuman dan virus berbahaya lainnya.

Tetapi pada beberapa orang, sistem kekebalan tidak berfungsi dan berbalik melawan organ dan jaringan mereka sendiri.

Penyakit sistem kekebalan menyerang tubuh disebut penyakit autoimun.

Baca Juga: TRAILER Ikatan Cinta 7 Juni 2022: Ekspresi Kecewa Elsa ketika Tahu Amar Bantu Andin Lawan Tuduhannya

Penyebab penyakit autoimun masih kurang dipahami, dan mereka sangat sulit untuk didiagnosis.

Ada beberapa tanda dan gejala khas yang mungkin mengindikasikan penyakit autoimun.

Hal tersebut dikutip PotensiBisnis.com dari laman Fabiosa, Selasa, 7 Juni 2022.

Berikut tanda dan gejala yang mungkin muncul sebagai manifestasi dari penyakit autoimun, di antaranya:

1. Kabut otak

Kabut otak adalah apa yang sering Anda dapatkan setelah malam tanpa tidur, tetapi mungkin juga merupakan tanda kondisi autoimun.

Jika tugas rutin mulai tampak tidak dapat dilakukan, pemikiran jadi kabur, dan Anda menjadi sulit untuk mengingat sesuatu.

Baca Juga: Jarang Disadari, 8 Kebiasaan Ini Bisa Membahayakan Kesehatan Wanita, Apa Saja?

Itu mungkin merupakan indikasi penyakit autoimun.

2. Kelelahan terus-menerus

Kelelahan adalah gejala umum yang muncul pada berbagai kondisi autoimun.

Jika Anda mendapatkan jumlah tidur yang normal tetapi bangun dengan perasaan lelah, lalu merasa mengantuk dan lelah sepanjang hari, penyebab kelelahan bisa jadi adalah penyakit autoimun.

3. Gejala pencernaan

Kembung, gas, mual, sakit perut, dan diare adalah gejala umum penyakit autoimun yang memengaruhi sistem pencernaan, seperti penyakit Crohn atau penyakit celiac.

4. Masalah kulit

Iritasi kulit, kekeringan, kemerahan, dan gatal mungkin tidak ada hubungannya dengan udara kering atau produk perawatan kulit yang salah.

Gejala-gejala ini bisa menjadi tanda psoriasis. Ruam berbentuk kupu-kupu di pipi merupakan gejala khas penyakit lupus.

5. Rambut rontok

Rambut rontok mungkin merupakan tanda bahwa Anda terlalu stres atau kekurangan nutrisi tertentu dalam diet.

Baca Juga: Ketahui! 6 Manfaat Buah Ini bagi Kesehatan Tubuh, Satu di Antaranya Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur

Tapi itu juga bisa menunjukkan kondisi autoimun, seperti tiroid yang kurang aktif (terutama jika kerontokan rambut cukup terlihat).

6. Kepekaan terhadap panas atau dingin

Penyakit autoimun tertentu dapat meningkatkan kepekaan Anda terhadap suhu rendah atau tinggi yang biasa toleransi dengan baik.

Kepekaan terhadap panas atau dingin dapat berarti tiroid sedang diserang oleh sistem kekebalan Anda.

7. Perubahan berat badan

Menambah atau menurunkan berat badan tanpa perubahan signifikan dalam diet, adalah gejala umum lain dari penyakit autoimun yang mempengaruhi tiroid.

Penyakit Hashimoto (tiroid yang kurang aktif) dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Penyakit Graves (tiroid yang terlalu aktif) dapat menyebabkan penurunan berat badan.

8. Nyeri sendi

Nyeri sendi dapat membuat aktivitas sehari-hari menjadi sangat sulit.

Baca Juga: Demi Hal Ini, Ammar Mahendra Putuskan Hubungan Kerja Sama dengan Nino, Ikatan Cinta

Nyeri sendi sementara mungkin akibat trauma, tetapi jika terus-menerus (atau intermiten), itu bisa menjadi tanda rheumatoid arthritis.

9. Kesemutan di tangan dan kaki

Kesemutan, mati rasa, dan sensasi tidak menyenangkan di tangan dan kaki mungkin merupakan tanda penyakit autoimun yang memengaruhi saraf atau pembuluh darah.

Ini termasuk diabetes tipe 1, multiple sclerosis, dan lupus.

10. Kelemahan dan nyeri otot

Gejala lain yang dapat dihasilkan oleh penyakit autoimun tertentu adalah kelemahan dan nyeri otot.

Baca Juga: Horoskop Rabu 8 Juni 2022: Libra, Aquarius, Cancer dan Pisces Jaga Ucapan Anda Jangan sampai Menyakiti

Anda mungkin mendapatkan gejala ini setelah melakukan aktivitas ringan, seperti mengangkat benda yang tidak terlalu berat.

Fibromyalgia belum diklasifikasikan sebagai penyakit autoimun (mungkin, sekali lagi tentang penyakit misterius ini diketahui)

Namun, satu gejala utamanya adalah nyeri dan kelemahan otot yang meluas.

Jika Anda memiliki satu atau beberapa gejala yang dijelaskan di atas, segera periksakan ke dokter.***

Editor: Mutia Tresna Syabania

Sumber: Fabiosa

Tags

Terkini

Terpopuler