POTENSI BISNIS - Studi terbaru menyebut, Covid-19 varian Omicron bisa memiliki masa penularan yang sama seperti varian lain.
Ternyata, infeksi omicron bisa menular setidaknya selama enam hari.
Studi ini dilakukan dengan cara menganalisis 56 sampel darah dari pasien Covid-19 yang baru terdiagnosis.
Baca Juga: Ketahui Gejala Omicron pada Lansia
Dari penelitian diperoleh, data sebanyak 37 pasien terinfeksi varian delta dan 19 terinfeksi varian omicron. Hal tersebut dikutip PotensiBisnis.com dari laman PMJ News, Rabu, 9 Maret 2022.
Semua pasien dalam penelitian itu hanya mengalami gejala ringan hingga tidak ada yang menjalani perawatan di rumah sakit.
Peneliti dari Massachusetts General Hospital di Boston, dokter Amy Barczak menyampaikan, dari varian yang menginfeksi atau riwayat vaksinasi para partisipan, tim peneliti menemukan masa shedding virus hidup pada para partisipan tak menunjukkan perbedaan.
Menurutnya, rata-rata shedding virus hidup terjadi selama enam hari setelah gejalanya muncul.
Baca Juga: Hati-Hati! Berikut Ini 7 Jenis Tanaman Hias yang Indah tapi Mengandung Zat Beracun
"Sekitar satu dari empat orang shedding virus hidup selama lebih dari delapan hari," kata Amy.
Amy menjelaskan, sampai saat ini belum diketahui seberapa banyak virus hidup yang tersebar dari para pasien selama proses shedding ini.
Namun, temuan ini mengindikasikan pasien Covid-19 dengan gejala ringan rata-rata menularkan penyakit selama enam hari.
"Terkadang lebih lama," jelasnya.
Menurut Amy, temuan ini dapat dijadikan dasar untuk membuat keputusan.
Terkait masa isolasi dan penggunaan masker dari varian yang menginfeksi atau riwayat vaksinasi pasien.
Baca Juga: Penumpang Kereta Api Tak Perlu Tes Antigen, Berikut Syarat Lengkapnya
Sebagai informasi, kelompok lanjut usia (lansia) paling rentan terinfeksi Covid-19.
Sebab, terpaparnya Covid-19 dapat menyebabkan kesakitan parah hingga yang paling fatal adalah kematian.
Maka dari itu, perlu Anda ketahui gejala Omicron terutama pada lansia.
Ini wajib Anda pahami, agar bisa lebih cepat ditangani dan mendapat perawatan sehingga peluang kesembuhan bisa lebih besar.
Direktur asosiasi dari Emerging Viral Threats LSU Health Shreveport, Dr. John Vanchiere, menemukan kasus Omicron dengan gejala yang dialami pasien, seperti sakit infeksi saluran pernapasan atas biasa.
"Ini kebanyakan hidung meler, sakit tenggorokan dan hidung tersumbat. Batuk lebih ringan daripada varian sebelumnya, demam juga sedikit lebih jarang," kata John.
Menurutnya, kasus Covid-19 pada lansia ada sedikit perbedaan gejala.
"Sedikit pasien, termasuk pasien lansia mengalami gejala yang berhubungan dengan masalah pernapasan bagian bawah, seperti sesak napas," ujarnya.***