POTENSI BISNIS - Seksolog Boyke Dian Nugraha SpOG Mars mengatakan, mudah sekali melihat tanda seseorang hyper.
Dengan begitu, Dokter Boyke memperingatkan, tidak ada salahnya sebelum menjalin hubungan dengan seseorang cati tahu apakah seorang perandu bermain di rangjang atau tidak.
Selain itu, dr Boyke menerangkan, jauh sebelum menikah juga seseorang yang kecanduan berhubungan akan terlihat dari gaya hidupnya.
"Mudah sekali melihat tanda orang hypes, pasti sejak mudah dikit-dikit ngamar. Bahkan orang tersebut mengaitkan cinta ialah hubungan ranjang," kata dr. Boyke, dikutip dari kanal YouTube Tonight Show Net TV.
Pria kelahiran 14 Desember 1956 itu menerangkan kalau mereka yang sudah terlanjur hyper tidak akan pernah puas sebanyak apapun bermain.
Boyke mengatakan, orang yang melaukan hubungan secara terus menerus hingga berlebihan dinilai 'orang yang sakit'.
Baca Juga: Live Streaming Ikatan Cinta 1 September 2021: Baru Disentuh Katrin, Nino Klepek-klepek Baper
Menurutnya, orang cenderung melakukan hal itu justru sebenarnya membutuhkan cinta.
Pasalnya, nafsu untuk melakukan hubungan rantang secara terus menerus dinilai sebagai kebutuhan yang menyimpang.
Bentuk kecanduan itu bahkan akan membuat seseorang tidak akan pernah puas saat berhubungan.
Baca Juga: Tes Keperawanan Bagi Calon Korps Wanita TNI AD Dihapuskan
"Orang seperti itu benar-benar membutuhkan cinta, untuk mengkompensasinya dia menjadi hyper, semua kegiatan dia hubungkan dengan hubungan ranjang," ungkap Dokter Boyke.
Dia mencontohkan berdasarkan pengalaman pasiennya, terdapat pria yang setiap hari tidak tahan ingin melakukan hubungan.
Bahkan, dalam setiap aktivitasnya harus melakukan hubungan ranjang terlebih dahulu.
"Pulang ke rumah, begituan, mau pergi, begituan, makan siang pulang ke rumah untuk begituan, lanjut sampai malam begituan lagi, hingga dalam satu hari bisa tujuh sampai delapan kali," tuturnya.
Boyke menyimpulkan, bahwa kondisi pasiennya yang sudah hyper tersebut menganggap hubungan ranjang adalah segala-galanya.***