POTENSI BISNIS - Sudah umum jika anak gadis berkumpul dengan teman sebayanya.
Akan tetapi saat ini yang harus dikhawtirkan jika anak sebaya dengan teman-temannya sudah saling curiga sudah tak perawan.
Lalu apa pengaruhnya buat pergaulan dan masa depan? Perlu di ketahui, jika pergaulan remaja di Indonesia, sudah menjurus pada budaya populer soal keperawanan. Hal itu kini bukan lagi dianggap yang sakral.
Baca Juga: Sederat Manfaat Konsumsi Chia Seeds, Bekas Jerawat Hilang hingga Kulit Cerah Idaman Kaum Hawa
Survei di Amerika Serikat menemukan anak remaja usia 12 hingga 18 tahun sudah saling curiga yang berlebihan bahwa teman sebayanya sudah aktif secara seksual.
Kondisi tersebut, mendorong anak-anak remaja melakukan seks bebas untuk pertama kalinya yang diawali dari kecurigaan teman sebayanya itu.
Dari sana, hasil survei lanjutan, anak gadis yang melakukan seks untuk pertama kali mengaku sangat menyesal.
Akan tetapi penyesalan itu berubah menjadi sebuah tindakan berlebih lantaran daya hayal melakukan hubungan seks akan terulang kembali.
Meski mereka melakukan seks lebih dini kebanyakan menyesal setelahnya, akan tetapi pergaulan teman sebaya yang salah justru akan membawanya pada pengalaman seks yang jauh lebih kompleks.