Terlalu Banyak Konsumsi Minuman Boba, Ketahui 5 Hal yang Beresiko Terhadap Kesehatan Anda

17 Agustus 2021, 11:55 WIB
Terlalu Banyak Konsumsi Minuman Boba, Ketahui 5 Hal yang Beresiko Terhadap Kesehatan Anda.* /PIXABAY

POTENSI BISNIS - Minuman boba saat ini sangat banyak digemari oleh masyarakat.

Namun siapa sangkat, terdapat hal yang kurang baik bagi kesehatan.

Boba disukai karena teksturnya yang kenyal dan juga memiliki rasa manis yang enak.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Rabu 18 Agustus 2021: Cancer, Leo, dan Virgo Anda Butuh Stabilitas Hidup

Mengunyahnya boba layaknya permen karet, sehingga tidak membosankan.

Boba ini terbuat dari mutiara tapioka yang berbentuk bola-bola kecil keras dan tidak berasa.

Lalu, direbus dan direndam dalam sirup gula karamel sampai menjadi hitam dan kenyal.

Baca Juga: Refleksi HUT RI ke-76 Kemerdekaan Indonesia: Hadapi Ujian Nyata Covid-19, Jangan Bermental 'Centeng'

Buat kamu para pecinta boba, ada baiknya mulai sekarang kamu menguranginya demi kesehatan.

Berikut lima efek buruk jika kamu minum boba secara berlebihan, seperti dilansir dari PMJ News.

1. Sembelit

Pada 2019, seorang gadis berusia 14 tahun di China mengeluh sakit perut yang parah dan sembelit.

Baca Juga: Liga 1 Segera Bergulir, Polri Beri Izin dengan Syarat 'Dilematis'

Setelah melakukan CT scan, dokter menemukan penyebab penyakitnya adalah seratus butir tapioka yang tidak tercerna di perutnya.

Dokter juga mencatat penyebab sembelit dan sakit perut dari minuman tersebut adalah guar gum, zat aditif yang sering dimasukkan ke dalam mutiara tapioka karena berserat dan membantu menyatukan bola-bola kecil.

Karena aditif mengembang ketika bersentuhan dengan air, itu dapat menyebabkan sembelit jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi dan tanpa cukup air untuk mencuci semuanya.

Baca Juga: Profil Singkat Ardelia Muthia Zahwa Anggota Paskibraka HUT RI ke-76, Pembawa Baki Bendera Merah Putih

2. Tingkatkan Resiko Diabetes

Efek buruk mengonsumsi boba secara berlebihan berikutnya adalah berpotensi meningkatkan risiko diabetes pada tubuh.

Tentunya diabetes bukanlah penyakit ringan namun merupakan penyakit akut yang berbahaya jika diderita oleh manusia.

Mengonsumsi boba terlalu sering dapat meningkatkan risiko diabetes karena dalam boba terdapat kandung gula yang tinggi.

Hal ini tidak hanya berpengaruh pada kalori tubuh, tetapi juga dapat menyebabkan terjadinya resistensi insulin yaitu ketika hormon insulin tidak dapat menyerap gula dengan baik dan dapat menyebabkan penyakit diabetes.

3. Obesitas

Food Science & Nutrition melakukan penelitian pada tahun 2017 untuk meneliti komposisi gula dan kalori boba.

Studi ini menemukan porsi 16 ons jauh melebihi batas atas asupan gula yang direkomendasikan.

Laporan Komite Penasihat Pedoman Diet AS 2015 dan mengandung antara 200 dan 450 kalori.

Sehingga jika Anda meminumnya secara berlebihan berat badan Anda bisa bertambah.

4. Tingkatkan Resiko Kanker

Pada 2012, peneliti Jerman menemukan jejak aspoliklorinasi bifenil atau PCB dalam bola tapioka (via Huff Post).

PCB, kata studi tersebut, adalah bahan kimia penyebab kanker yang juga dapat memiliki efek negatif pada sistem kekebalan tubuh, sistem saraf, dan sistem endokrin, selain meningkatkan risiko kanker seperti kerongkongan, pleura, endometrium, dan kanker usus kecil.

5. Mengganggu Kesehatan Gigi

Banyak yang sudah tahu bahwa musuh dari gigi yang sehat adalah apapun yang manis-manis.

Sehingga, kamu pun bisa menebak bahaya yang ditimbulkan dari bubble tea yang berikutnya ini.

Kandungan gula yang sangat tinggi dalam segelas minuman boba dipercaya dapat memicu kerusakan gigi. Hal tersebut terjadi akibat terkikisnya lapisan pelindung pada gigi.

Sehingga, saat lapisan tersebut terkikis, hal selanjutnya yang terjadi adalah gigi berlubang.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan jika kamu bisa terkena masalah mulut lainnya.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler