POTENSI BISNIS - Tanpa kita sadari atau tidak, seringkali kita melakukan kebiasaan buruk yang tampak sepele secara berulang-ulang. Hal ini sehingga seperti menjadi rutinitas sehari-hari.
Padahal, jika kita mengulangi kebiasaan buruk secara terus menerus maka akan berdampak buruk bagi kesehatan, bahkan dalam jangka panjang bisa menimbulkan penyakit serius.
Adapun sebaiknya kebiasaan buruk ini perlu dijauhi mulai dari sekarang agar tubuh tetap fit hingga jangka panjang.
Baca Juga: Terkait Rumah Tangganya, Rachel Vennya: Aku dan Mas Niko Berpisah
Seperti dilansir laman EatingWell, dikutip PotensiBisnis dari PMJ News, berikut sejumlah kebiasaan yang dinilai dapat berdampak buruk bagi kesehatan di masa mendatang.
- Tak cukup minum air putih
Sekitar 60 persen tubuh manusia adalah air. Tak heran bila kecukupan asupan cairan dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Hidrasi tubuh yang terjaga juga dapat membantu menjaga ingatan tetap tajam, suasana hati lebih stabil, dan motivasi tetap ada.
The Institute of Medicine mengungkapkan bahwa laki-laki dewasa rata-rata membutuhkan 13 gelas air putih per hari, sedangkan perempuan dewasa membutuhkan sembilan gelas. Akan tetapi, pada dasarnya besaran kebutuhan cairan orang berbeda-beda.
Baca Juga: BERGEMBIRALAH, Weton Ini Sangat Dicari Pasangan Idaman, Anda Termasuk?
Pantau kecukupan asupan cairan melalui warna urin. Warna urin yang terang dan jernih menunjukkan bahwa tubuh sudah mendapatkan asupan air yang cukup.
Bila Anda termasuk yang jarang minum air putih, mulai sekarang paksakan minum sedikit- sedikit, dan tambah volume per gelasnya.
- Makan larut malam
Makan malam yang dilakukan lebih cepat akan menciptakan jeda waktu yang cukup panjang dari makan malam ke sarapan di keesokan ahrinya. Jeda yang panjang di antara dua jam makan diketahui dapat membantu tubuh untuk memproses makanan lebih efisien.
Makan malam tidak terlalu larut juga dapat menjaga kualitas tidur lebih baik. National Institutes of Health menyatakan bahwa makan larut malam dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang mengganggu tidur.
Baca Juga: Khawatir akan Dipenjara, Gisel: Serahkan Semuanya Kepada Tuhan Melalui Doa
- Tidak olahraga
Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Bila dilakukan secara rutin, olahraga tak hanya dapat membuat tubuh terasa lebih baik tetapi juga dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan energi.
Olahraga rutin juga baik bagi kesehatan jantung dan dapat menurunkan risiko beberapa penyakit kronis. Manfaat lain dari olahraga adalah memperbaiki aliran darah ke otak dan membantu mengontrol kadar gula darah.
Bagi orang dewasa, kebiasaan olahraga yang dianjurkan adalah olahraga berintensitas sedang selama 150 menit per pekan. Kebiasaan ini akan lebih baik bila dikombinasikan dengan dua kali latihan latihan kekuatan, atau 75 menit aktivitas fisik berat seperti berlari per pekan. Opsi aktivitas tambahan lainnya adalah latihan ketahanan dua hari atau lebih per pekan.
Baca Juga: Fahri Hamzah ke Mahfud MD: Prof Alhamdulillah, Usul Saya Cabut Aja UU ITE
- Kurang tidur
Kebiasaan ini yang paling sering dilakukan banyak orang. Usahakan mendapat 7-8 jam tidur per malam setiap hari. Coba dengarkan tubuh sendiri dan pahami seberapa banyak waktu yang dibutuhkan tubuh untuk tidur dan coba wujudkan itu, 'early bed early wake'.
Kurangnya istirahat / tidur dapat menyebabkan risiko tekanan darah tinggi, peradangan dalam tubuh, penyakit jantung, depresi, diabetes obesitas hingga mengurangnya fungsi otak.
- Makan di Meja Kerja
Sebagian orang memilih untuk makan siang di meja kerja karena praktis dan tidak menyita waktu. Dengan cara ini, seseorang juga bisa makan siang sambil melakukan aktivitas lain.
Baca Juga: Song Joong Ki Akhirnya Punya Akun Instagram Pribadi, Para Penggemar Antusias
Studi dalam American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa seseorang akan merasa lebih kenyang dan dapat menekan keinginan makan berlebih bila menghindari kebiasaan tersebut. Rasa kenyang ini bisa bertahan 30 menit lebih lama setelah makan.***