Network
POTENSI BISNIS - Suami pedangdut Lesti Kejora, Rizky Billar sebelumnya telah dijadwalkan untuk diperiksa polisi terkait laporan atas kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Namun, Rizky Billar mangkir dalam panggilan pertama tersebut. Selanjutnya, polisi menjadwalkan ulang panggilan kedua pada Kamis, 13 Oktober 2022.
Polisi pun mengingatkan, jika pada panggilan kedua belum hadir juga, terhadap Rizky Billar dapat dilakukan jemput paksa.
"Jadi dua kali kita panggil, kemudian kita minta keterangan. Ketiga kali adalah jemput paksa," ucap Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi seperti dikutip dari PMJ News, Senin, 10 Oktober 2022.
Nurma mengatakan, status laporan tersebut sudah naik ke tahap penyidikan. Tetapi, status dari Rizky Billar masih sebagai terlapor.
"Masih saksi (status Rizky Billar)," kata dia.
Sebagaimana sebelumnya, polisi menaikkan status dari laporan polisi atas kasus dugaan KDRT yang dialami Lesti Kejora dari penyelidikan menjadi penyidikan.
"Kasus ini dinaikkan statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endara Zupan kepada wartawan.
Di samping itu, kuasa hukum Rizky Billar, Adek Erfil Manurung mengatakan, bawah kliennya sudah menalak satu Lesti Kejora saat mereka bertengkar hebat.
Setelah menalak, Rizky Billar merasa hal itu bisa langsung diperbaiki dengan berhubungan suami-istri.
"Jadi jam 5 ribut kan lagi, ngamuk lagi Lesti. Klien saya mau ke kamar mandi menenangkan diri. Ketika dia (Billar) menuju kamar mandi kan (Lesti) ngamuk terus nih, 'Oke, Kakak talak satu kamu'," kata Adek menjelaskan.
Baca Juga: Tanggapi Isu Ijazah Palsu Presiden Jokowi, Gibran: Masa Mau Berbohong
Sejak talak dijatuhkan, kata Adek, Lesti Kejora menjadi labil dan emosi. Lesti bahkan, menarik kerah Rizky Billar sampai kalung yang dikenakan suaminya itu putus. Hal itu pula yang membuat Billar reflek.
Menurutnya, reflek Billar itulah saat menepis tarikan Lesti, dan membuat istirnya terjatuh atau terbanting, bukan dibanting seperti pemberitaan sejauh ini.***
