Al dan Andin senang melihat Reyna bahagia bermain seperti biasanya. Sesekali, Andin meneteskan air mata, putri kecilnya sudah berada di dekatnya lagi. Al menenangkan Andin kedepannya kita saling terus menguatkan untuk selau bersama-sama.
Setelah acara syukuran itu, Al mengajak Reyna untuk bertemu Pak Iwan sopir taxi dan nenek tua yang menolongnya. Al hanya pergi berdua saja dengan Reyna, ia minta pada Andin untuk istirahat saja di rumah.
Baca Juga: SINOPSIS Ikatan Cinta: Perbedaan Pendapat Ketrin dengan Mama Mayang bikin Rendy Nekat Lakukan Ini
Sepertinya, Al memberikan uang ataupun barang kepada Pak Iwan dan nenek tua sebagai bentuk terimakasih sudah menolong Reyna.
Pak Iwan dan nenek tua mendoakan agar rezeki Al lancar terus hingga tidak dipisahkan lagi dengan Reyna.
Di samping itu, perut Andin merasakan kram buat Mama Rosa panik. Kram yang dirasakan Andin kali ini tak biasanya.
Andin tak kuasa menahan rasa sakitnya. Akankah ini waktunya Andin melahirkan baby A?.
Mama Rosa menelepon Al memberitahu kondisi Andin. Mendengar hal itu, membuat Al cemas dan minta Mama Rosa agar bisa membawa Andin ke rumah sakit karena Al dan Reyna sedang di luar.
Mama Rosa langsung membawa Andin ke rumah sakit. Al dan Reyna pasti akan menyusulnya.