Kontroversi Sinetron Zahra, Cinta Laura: Tontonan yang Menjijikkan

- 3 Juni 2021, 21:38 WIB
Cinta Laura kritik sinetron Suara Hati Istri 'Zahra' Indosiar. Ia menganggap sinetron itu justru menampilkan kekerasan terhadap anak.
Cinta Laura kritik sinetron Suara Hati Istri 'Zahra' Indosiar. Ia menganggap sinetron itu justru menampilkan kekerasan terhadap anak. /Instagram/@claurakiehl

POTENSI BISNIS – Kontroversi sinetron Zahra yang dibintangi oleh pesinetron muda Lea Ciarachel rupanya juga menyita perhatian Cinta Laura.

Cinta yang menjabat sebagai duta anti kekerasan terhadap perempuan dan anak, sangat miris melihat tontonan sinetron Zahra yang dianggap kurang mendidik.

Menurut Cinta, sinetron tersebut secara tidak langsung mempromosikan aksi pedofilia dan kekerasan terhadap anak.

Baca Juga: Polemik Film Suara Hati Istri, KPI: Indosiar akan Mengganti Pemeran Zahra

Lewat unggahan di Instagram Story, Cinta Laura menuliskan keresahannya.

"Mengganti peran utama dengan orang dewasa (18+) di program TV yang secara tidak langsung mempromosikan pedofilia, kekerasan dan pernikahan di bawah umur BUKAN solusi terhadap apa yang sudah terjadi," tulis Cinta di Story Instagram @claurakiehl, Kamis, 3 Juni 2021.

Cinta mengatakan jika adegan-adegan dalam sinetron tersebut justru menormalisasikan tindakan yang menjijikkan. Oleh karena itu, Cinta meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk mencegah tindakan apa pun yang merujuk pada melestarikan budaya pemerkosaan.

"Kenapa? Karena yang dilakukan adalah menormalisasikan tindakan menjijikan tersebut. Jadi, tolong @kpipusat, jangan lagi melestarikan budaya pemerkosaan di negeri ini," tulisnya.

Tidak serta merta memberikan kritik tanpa ada dasar. Cinta Laura juga menunjukkan bukti bahwa Indonesia masuk dalam peringkat 10 besar negara di dunia yang mana pernikahan anak di bawah umur masih marak terjadi dan Indonesia berada di posisi ke delapan perkawinan anak terbesar di dunia. Cinta merujuk data yang bersumber dari Unicef.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Hal ini tentu seharusnya menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat untuk lebih bijak lagi dalam memilih tayangan televisi.

Menurut bukti yang dibeberkan Cinta, pernikahan anak di bawah umur tentu menimbulkan dampak yang besar. Selain karena mental sang anak belum siap untuk menghadapi kehidupan rumah tangga, ada hal-hal penting lain yang juga harus diperhatikan.

Terlebih kebanyakan yang menjadi korban pernikahan anak di bawah umur adalah seorang perempuan. Permasalahan serius yang terkesan diremehkan inilah yang membuat Cinta Laura pada akhirnya angkat bicara.

Sebelumnya, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menerima banyak aduan dari warganet terkait sinetron Zahra yang menjadi kontroversi.

Banyak dari warganet lantas mengecam Indosiar lantaran menilai sinetron tersebut mendukung tindakan pedofilia dan pernikahan di bawah umur hingga mendukung tindakan poligami.

Gara-gara tudingan tersebut, KPI pun telah meminta pihak Indosiar untuk mengganti aktris yang memerankan tokoh Zahra.

Baca Juga: Ketahui! Ini 5 Kondisi Kesehatan yang Rawan Dialami Perempuan: Satu di Antaranya Kanker Payudara

Rupanya tidak cukup sampai di situ, KPI juga meminta Indosiar mengubah alur cerita sinetronnya.

Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi sinetron yang mengarah kepada promosi pernikahan dini.

Dari kejadian ini, pihak KPI juga memastikan akan terus melakukan pemantauan dan mendengarkan aduan masyarakat terkait sinetron.

Kendati demikian, KPI akan segera menindaklanjuti bila alur cerita masih mempromosikan pernikahan dini.***

Editor: Babah Pram

Sumber: Instagram @claurakeihl


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah