Network
POTENSIBISNIS.COM - Penyanyi Nindy Ayunda telah menggugat cerai suaminya Askara Parasady Harsono (APH) pada 12 Januari 2021 yang lalu. Gugatan cerai ini dilakukan Nindy tak lama setelah sang suami tertangkap polisi karena kasus narkoba dan kepemilikan senjata api.
Seperti diketahui, Nindy Ayunda menikah dengan Askara Prasady Harsono pada 11 November 2011. Dari pernikahan itu keduanya dikaruniai dua buah hati.
Gugatan terdaftar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan dengan nomor perkara 230/Pdt.G/2021/PA.JS. Hal tersebut dibenarkan kuasa hukum Nindy, Herman Y Simarmata.
Baca Juga: Ada Kasus di Malaysia, Kemenkes Waspadai Potensi Penyebaran Virus Nipah Ke Indonesia
Herman Y Simarmata mengungkapakan alasan perceraian karena beberapa alasan, antara lain kurang perhatian suami dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Ya mungkin kalau kita lihat, ada beda pendapat, kurangnya perhatian dari suami, dan adanya tindakan kekerasan dalam rumah tangga juga ada," ujar Herman di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, dikutip PotensiBisnis.com dari PMJ News, Rabu 27 Januari 2021.
Ditegaskan Herman, pengajuan gugatan cerai Nindy tak ada kaitannya dengan kasus narkotika dan senjata api milik suami. Sebelum suaminya tertangkap, Nindy sudah berniat berpisah.
Baca Juga: Hati-hati! Bansos PKH, BPNT, dan BST Rp300 Ribu dari Kemensos Bisa Dicabut
"Jadi nggak ada relevannya dengan masalah itu (narkoba), memang sebelum suaminya tertangkap mau gugat," kata Herman.
Diberitakan sebelumnya, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menciduk suami salah satu artis berinisial APH di rumahnya kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Kamis 7 Januari 2021.
"Iya benar (penangkapan) itu. Hari Kamis malam, sekitar pukul 20.00 WIB Satres Narkoba mengamankan tersangka APH. Kami amankan di kediamannya di wilayah Jakarta Selatan," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo.
Baca Juga: Golongan yang Tidak Dapat Vaksin Covid-19 Jenis Sinovac di Indonesia, Anda Termasuk?
Polisi membekuk Aska setelah sebelumnya mendapatkan laporan dari masyarakat.
"Ya pastinya seperti itu (Askara jadi target operasi, red). Kita mendapatkan informasi dari masyarakat dan kita lakukan pendalaman," sambung Ady.***
