POTENSI BISNIS - Melly Goeslaw geram dan mengecam konten nyeleneh yang beredar di Tiktok terkait cacian dan penghinaan untuk Palestina dan Israel.
Penyanyi sekaligus penulis lagu kelahiran 1974 tersebut menyampaikan keluhannya melalui akun sosial media pribadinya.
Melalui postingan Instagramnnya @Melly_Goeslaw, menyesalkan adanya konten yang tidak mendidik.
Baca Juga: Rapper Cilik Palestina Kembali Beraksi, Nyanyikan Lagu Emimen tapi Liriknya Diubah
Melly mengunggah tiga konten Tiktok dengan narasi ujaran kebencian kepada Palestina dan Israel, dengan kata-kata yang tidak pantas.
Dalam vidio yang dia unggah ulang di Instargamnya itu, seseorang mengatakan "Palestiina b*** mari kita bantai', kemudian narasi lainnya yang tidak beda jauh 'Israel b*** mari kita bantai',
Geramnya Melly bukan tanpa sebab, konten Tiktok bernarasi cacian, penghinaan, dan provokasi itu karena terkait perselisihan kedua negara tersebut.
Baca Juga: Simak! 9 Kode Redeem Pubg Hari ini Senin 17 Mei 2021: Random Skin Langka
Terlebih lagi saat ini Palestina tengah dijajah bangsa Israel, bahkan beberapa hari yang lalu berbagai serangan diluncurkan oleh Zionis Israel untuk menggempur Palestina.
Melly menekankan, khususnya bagi para pengguna aplikasi baik itu Tiktok maupun aplikasi sejenis lainnya untuk menggunakan aplikasi dengan bijak.
Ia mengatakan, ujaran kebencian untuk mencaci maupun menghina bangsa lain bukan tindakan terpuji, sekalipun itu adalah bentuk kekesalan.
"Jadi untuk kalian yang ada di video ini, jika tidak punya empati pada Palestina, ataupun kesal terhadap Israel dengan cara seperti di video ini, paling tidak kalian jaga kehormatan orang tua kalian, terlebih ibu yang melahirkan kalian, dengan cara bermain aplikasi pakai moral dan beradab," tulisnya.
"Alih alih bangsa kita belum bisa melakukan apa apa mbo ya paling ngga jangan bikin malu bangsa sendiri dong," ia menambahkan.
Kemudian Melly juga mengajak semua pengguna yang telah membuat konten terkait Palestina dan Israel, untuk segera dihapus.
Menurutnya penghinaan bagi bangsa manapun tetaplah sama. Untuk itu, ia mengajak semua pengguna untuk menggunakan cara yang lebih baik dalam mengungkapkan dukungan ataupun perlawanan.
"Buat adik adik atau siapapun yang bikin konten seperti ini tolong di hapus," imbaunya.
"Menghina Israel maupun menghina Palestina, sama saja, cara seperti ini sangat tidak baik. Masih banyak cara yang baik untuk sebuah ungkapan protes / kontra," ujar Melly.
Selain itu, Melly juga menyinggung pemerintah yang berada dalam lingkup terkait untuk segera mengambil langkah-langkah yang terbaik guna memfilter konten-konten yang tidak senonoh.
"Pemerintah Indonesia terkait urusan lalu lintas perkontenan permedsosan ( sy gak paham menteri apa ini yg terkait ) mohon segera mengambil langkah yang arif untuk hal seperti ini. Malu," pungkasnya.***