Network
POTENSI BISNIS - Nilai tukar rupiah terhadap dolas AS atas stimulus fiskal bantuan virus corona masih belum ada kepastian.
Rupiah ke dolar AS bergerak labil di kisaran Rp14.600-an pada Jumat, 23 Oktober 2020 pagi.
Dalam rentang waktu yang singkat, rupiah mondar-mandir dari zona hijau ke zona merah, dan kemudian kembali lagi ke zona hijau.
Baca Juga: Beri Nilai A Minus untuk Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, Rocky Gerung: Mestinya Perkawinannya Bubar
Baca Juga: Panwaslu Kecamatan Cileunyi Gelar Rapat Kerja Teknis Pengawasan Pemilu Bupati-Wakil Bupati Bandung
Sampai dengan pukul 10.30 WIB, rupiah terapresiasi tipis 0,05 persen ke level Rp14.650 per dolar AS.
Jangkauan gerak rupiah berada di level terendah Rp14.671 per dolar AS dan level tertinggi di Rp14.645 per dolar AS.
Bukan cuma itu, rupiah juga bergerak labil dihadapan ketiga mata uang global lainnya. Saat ini, nilai tukar rupaih tercatat unggul tipis atas dolar Australia 0,01 persen, poundsterling 0,13 persen, dan euro 0,21 persen.
Baca Juga: Big Match Manchester United vs Chelsea Pekan ke-6 Liga Inggris Nantikan Tayangannya di Mola TV
Namun kekuatan rupiah di Asia masih kalah terhadap yen -0,17 persen, won -0,08 persen, dan dolar Hong Kong -0,05 persen.
Namun, rupiah menang atas ringgit 0,17 persen, dolar Singapura 0,16 persen, baht 0,15 persen, dolar Taiwan 0,08 persen, dan yuan 0,05 persen.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini menguat 0,20 persen ke level 5.102,17 pada penutupan sesi I, Jumat, 23 Oktober 2020, dilansir Warta Ekonomi.
Baca Juga: Jadwal Barcelona vs Real Madrid Los Blancos akan Menjadi Tim Tamu di Camp Nou
Sepanjang siang ini, IHSG bergerak dalam jangkauan level terendah 5.095,51 hingga level tertinggi di 5.121,02
Apresiasi IHSG yang terpangkas dipengaruhi oleh aktivitas jual saham yang dilakukan investor.
Sampai dengan jeda siang, nilai jual bersih yang terhimpun mencapai Rp49,93 miliar. Nilai tersebut setara dengan Rp994,18 miliar dalam sepekan.
Sejumlah 7,04 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 427.240 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp4,71 triliun.
Pergerakan saham yang terpantau meliputi 168 saham naik, 192 saham turun, dan 173 saham lainnya stagnan.
Bersama IHSG, empat indeks Asia lainnya juga menguat, yakni Nikkei naik 0,31 persen, Hang Seng naik 0,62 persen, Shanghai naik 0,13 persen, dan Strait Times naik 0,17 persen.***
