Network
POTENSI BISNIS - Dampak pandemi COVID-19 telah merasakan getarannya pada perekonomian, terutama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Nusantara.
Untuk mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi, pemerintah telah meluncurkan serangkaian program bantuan sosial, termasuk Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenKop UMKM).
Meskipun BPUM BRI telah dihentikan sejak tahun 2022, ini menimbulkan kecemasan bagi pelaku UMKM yang bergantung pada bantuan tersebut untuk kelangsungan usaha mereka.
Baca Juga: MK Tolak Dalil Kubu AMIN Soal Jokowi 'Cawe-Cawe' di Pilpres 2024
Tetapi, masih ada kabar baik bagi mereka yang memerlukan bantuan keuangan. Pada tahun 2024, pelaku UMKM masih dapat memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp 2,4 juta dari program alternatif yang disediakan oleh pemerintah.
Salah satunya adalah melalui Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial (Kemensos), yang bertujuan untuk memberikan sokongan kepada keluarga kurang mampu, termasuk pelaku UMKM yang termasuk dalam kategori ekonomi lemah.
Baca Juga: MK Sebut KPU Tak Ubah PKPU 19/2023 Perihal Capres dan Cawapres, Tidak Melanggar Hukum
Untuk memenuhi syarat dan mendapatkan BLT sebesar Rp 2,4 juta dari program BPNT, pelaku UMKM harus terdaftar sebagai penerima manfaat BPNT tahun 2024 di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos. Proses verifikasi dapat dilakukan melalui situs resmi Kemensos di tautan cekbansos.kemensos.go.id.
Berikut cara mengecek apakah Anda termasuk penerima bansos UMKM atau tidak.
