POTENSI BISNIS - Dalam upaya memajukan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, pemerintah bersama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah mengalokasikan dana signifikan untuk program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2024.
Sejumlah Rp47,78 triliun siap disalurkan untuk memudahkan para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya melalui Angsuran KUR BRI, sebuah langkah progresif untuk meningkatkan akses permodalan dengan kondisi yang lebih terjangkau.
Angsuran KUR BRI menjadi salah satu instrumen penting dalam ekosistem pendanaan UMKM, dengan varian produk yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik para pengusaha.
Baca Juga: Harga Honda Stylo 160! Skutik Retro Modern dengan Beragam Kelebihan, Cocok untuk Gaya Kekinian
Dengan Angsuran KUR BRI, pelaku usaha diberikan kemudahan untuk memilih plafon pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga Rp500 juta, dengan bunga sebesar 6% per tahun, tergantung pada jenis dan skala usaha mereka.
Ketersediaan opsi cicilan yang fleksibel, mulai dari tenor 12 bulan hingga 60 bulan, memungkinkan pengusaha untuk mengatur arus kas dengan lebih baik dan mengoptimalkan penggunaan dana pinjaman untuk pengembangan usaha.
Tabel KUR dengan plafon Rp10 juta:
Tenor 12 kali, cicilan Rp 850.000 per bulan
Tenor 24 kali, cicilan Rp 433.334 per bulan