Program Desa Ekonomi Kreatif Membangun Sinergitas tiap Dinas Kabupaten Bandung

- 16 Desember 2021, 13:00 WIB
Program Desa Ekonomi Kreatif Membangun Sinergias tiap Dinas Kabupaten Bandung
Program Desa Ekonomi Kreatif Membangun Sinergias tiap Dinas Kabupaten Bandung /potensibisnis.com/

POTENSI BISNIS - Program Desa Ekonomi Kreatif yang digagas oleh KaBandung Creative Hub (KBCH) menjadi jembatan dalam membangun sinergitas tiap Dinas Kabupaten Bandung.

Hal ini tampak dari Talkshow yang diselenggarakan oleh KaBandung Creative Hub dalam melakukan aktivasi Desa Batik di Buahbatu, Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung pada Kamis, 15 Desember 2021.

Ketua Komite Ekonomi Kreatif KBCH, Rakha Wahyu mengatakan kalau batik melalui motif Kina insya Allah akan menjadi identitas bari di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Potensi Bisnis: Pemkab Bandung Dorong Buahbatu jadi Desa Batik

Menurut, kreator batik yang sudah mematenkan karyanya melalui batik Kina itu, khususnya di desa Buahbatu Bojongsoang.

“Dengan mengangkat batik, mudah-mudahan menjadi penggerak ekonomi kreatif di Kabupaten Bandung,“ kata Rakha.

Seraya bertanya secara diplomatis, kenapa Batik, khususnya Batik Kina, menurut pencipta Batik Kina tersebut, karena Batik Kina menjadi satu di antara ikon yang terdapat dalam logo Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Usai Didepak Persib Bandung, Wander Luiz: Terimakasih

Ia juga mengatakan, selama setahun melakukan riset tanaman Kina di Gambung dan menghasilkan beberapa motif batik Kina yang telah dipatenkan melalui fasilitasi Bappeda Kabupaten Bandung.

Bahkan, Dekranasda yang membawahi kerajinan menyambut baik kehadiran motif Batik Kina.

Kabid Ekraf, Wawan A Ridwan menyampaikan bahwa setiap daerah di Kabupaten Bandung memiliki potensi UKM.

“Setiap daerah di Kabupaten Bandung memiliki potensi, dan saya berharap bahwa setiap daerah tersebut memiliki produk unggulan tematik,” ujarnya.

Baca Juga: UWU! Al dan Andin Romantis Photoshoot Maternity, Elsa Histeris Gegar Ini: Upadate Ikatan Cinta Hari Ini

Ia menegaskan bahwa Batik Kina produksi Buahbatu Bojongsoang perlu dipatenkan.

Apalagi, tambahnya, selama ini, motif Batik Kina sebenarnya telah dikerjasamakan dengan pihak pemerintah Kabupaten Bandung.

Wawan menginisiasi bersama dengan pemerintah Kabupaten Bandung untuk menyosialisasikan kehadiran Batik Kina dari Buahbatu Bojongsoang Kabupaten Bandung tersebut yang akan menjadi produk unggulan.

Hal tersebut disambut dengan baik oleh Adhie Nur Indra, selaku Kasie Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Jelang Natal 2021, Polri Kerahkan Puluhan Ribu Personel Jaga Keamanan Geraja

Menurut Adhie, pihaknya akan menjadi yang terdepan dalam mempromosikan Batik Kina ini. Apalagi Batik Kine menjadi identitas Kabupaten Bandung.

Diskominfo berusaha untuk terus mendengungkan setiap potensi Kabupaten Bandung melalui kanal-kanal yang dimiliki.

“Kami akan terus mendengungkan setiap potensi Kabupaten Bandung melalui google,” kata dia.

Kehadiran Batik Kina disambut baik oleh Dinas Pariwisata, karena kehadiran komunitas kreatif akan menyinergikan setiap sektor.

“Kehadiran KBCH akan sangat membantu bidang ekraf Ketika kita bareng-bareng bersinergi dengan komunitas,” katanya.

“Agar berkesinambungan kami terus melakukan pembinaan terhadap UMKM sehingga terus berkelanjutan, program yang kami laksanakan mendorong agar UMKM memiliki keberlanjutan,” papar Dewi, Plt. Kabid Fasilitasi UKM Dinas Koperasi dan UKM.

Dalam acara talkshow tersebut, menghadirkan Ketua Komite Ekonomi Kreatif KBCH, Wahyu Frayudha (Rakha Wahyu), Kepala Bidang Ekraf Dekranasda Kab. Bandung, H. Wawan A. Ridwan, S.STP., M.Si., Plt Fasilitasi Usaha Mikro Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bandung, Kabid Promosi dan Ekonomi Kreatif Mory Waskara, S.AP., dan Kasie IKP Diskominfo Kab. Bandung, Adhie Nur Indra, S.H.***

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x