Network
POTENSI BISNIS - Presiden El Salvador Nayib Bukele mengumumkan di media sosial, ketika negara Amerika Tengah itu menggandakan eksperimen mata uang kripto yang heboh.
Pemerintah El Salvador sendiri memiliki 420 lebih banyak Bitcoin pada Rabu, 27 Oktober 2021, dan membeli Bitcoin terbaru senilai hampir 25 juta dolar AS pada harga saat ini.
Hal tersebut menandai akuisisi uang kripto pertama oleh pemerintah sejal 20 September, ketika Nayib Bukele mengatakan telah membeli 150 Bitcoin.
Baca Juga: Update Harga Emas Kamis 28 Oktober 2021: Harga Emas Turun di Pegadaian, Saatnya Berinvestasi!
"Itu merupakan penantian yang lama, tetapi sepadan. Kami baru saja membeli saat turun 420 Bitcoin baru," kata Bukele dikutip dari ANTARA.
Mata uang kripto saat ini diperdagangkan di atas 59.000 dolar AS per Bitcoin.
Awal bulan lalu, El Salvador menjadi negara pertama di dunia yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembyaran yang sah bersama dolar AS.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Naik, Kemendag Ambil Antisipasi dan Ketersediaan Stok
Menurut Bukele akan menurunkan biaya pengiriman uang dari migran Slavador yang tinggal di luar negeri.
Bank tradisional dan lembaga keuangan lainnya, biasanya membebankan biaya yang besar untuk memproses transfer uang.
Secara keseluruhan, kementerian keuangan El Salvador memegang 1.120 Bitcoin, menurut data resmi, senilai hampir 66 juta dolar AS.
Baca Juga: Laba Rp19,07 T dan Kredit UMKM Tumbuh 12,50 Persen, BRI Sehat dan Kuat di Akhir Kuartal III 2021
Ekonomi negara miskin itu sangat bergantung pada sekitar 6 miliar dolar AS kiriman uang warganya ke negara tersebut setiap tahun.
Sekitar seperempat dari produk domestrik bruto, dengan sekitar seperlima rumah tangga bergantung pada pemasukan uang tunai.***
