POTENSI BISNIS - Raksasa media sosial Facebook mengatakan, jika laba yang lebih tinggi untuk kuartal terakhir di tengah kontroversi dokumen Facebook.
Facebook menjelaskan, laba bersihnya tumbuh 17 persen pada periode Juli 2021 hingga September 2021 menjadi 9,19 miliar dolar AS.
Itu semua didukung oleh pendapatan iklan yang kuat. Laba tersebut naik dari 7,85 miliar dolar AS setahun sebelumnya.
Baca Juga: BRI Mendapatkan 2 Penghargaan dalam Ajang Infobank The Best SOE
Analis eMarketer Debra Aho Williamson, mengatakan pendapatan tumbuh 35 persen menjadi 29,01 miliar dolar AS.
Menurutnya, saham perusahaan juga naik 2,5 persen setelah ditutup naik 1 persen pada Senin.
“Untuk saat ini, gambaran pendapatan untuk Facebook terlihat sebaik yang diharapkan,” Debra, dikutip PotensiBisnis.com dari laman ANTARA News, Selasa, 26 Oktober 2021.
Baca Juga: Horoskop Karir 26 Oktober 2021: Aquarius dan Libra Banyak Tekanan di Situasi Sulit
Mantan karyawan Frances Haugen membocorkan Facebook Papers yang merupakan dokumen internal perusahaan kepada media Wall Street Journal dan anggota parlemen Amerika Serikat.