Laba Rp19,07 T dan Kredit UMKM Tumbuh 12,50 Persen, BRI Sehat dan Kuat di Akhir Kuartal III 2021

- 27 Oktober 2021, 11:09 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso (kanan). Laba Rp19,07 T dan Kredit UMKM Tumbuh 12,50 Persen, BRI Sehat dan Kuat di Akhir Kuartal III 2021.
Direktur Utama BRI Sunarso (kanan). Laba Rp19,07 T dan Kredit UMKM Tumbuh 12,50 Persen, BRI Sehat dan Kuat di Akhir Kuartal III 2021. /HUMAS BRI/potensibisnis.com

Apabila dirinci per segmen, penyaluran kredit mikro BRI tercatat Rp464,66 triliun, kredit konsumer sebesar Rp147,16 triliun, kredit kecil dan menengah Rp. 236,77 triliun dan kredit korporasi Rp177,83 triliun.

BRI juga berhasil menjaga kualitas kredit yang disalurkan, dimana hal tersebut tercermin dari rasio NPL BRI yang manageable di kisaran 3,28 persen pada akhir kuartal III 2021 dengan NPL Coverage mencapai 252,94 persen.

Baca Juga: Cara Baru Bayar Subsidi Gas 3 Kg, BRI Kenalkan Brizzi LPG Card dan New BRIMOLA

Dari sisi liabilities, Dana Pihak Ketiga BRI berhasil tumbuh positif menjadi sebesar Rp1.135,31 triliun.

Tabungan tercatat mendominasi DPK BRI dengan total mencapai Rp470,16 triliun, tumbuh 7,12 persen yoy.

Proporsi dana murah (CASA) BRI terus merangkak naik, di mana pada akhir kuartal III 2021 tercatat 59,60 persen atau lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu yakni sebesar 59,02 persen.

“Keberhasilan perseroan dalam meningkatkan proporsi dana murah membuat biaya dana atau Cost of Fund (COF) BRI terus menurun, Hingga akhir September 2021 COF BRI tercatat 2,14 persen, lebih rendah dibandingkan COF BRI pada September 2020 sebesar 3,45 persen,” imbuh Sunarso.

Solidnya kinerja BRI dari sisi penyaluran kredit dan pendanaan membuat aset perseroan terus tumbuh. Hingga akhir kuartal III tercatat aset BRI mencapai Rp1.619,77 triliun atau tumbuh 11,87 persen yoy.

Sementara itu, laba BRI per September 2021 tercatat Rp19,07 triliun atau tumbuh 34,74 persen yoy.

“Ini merupakan buah dari hasil strategi BRI yang terus menekankan pada sustainability dan pencadangan pada saat kondisi ekonomi belum pulih sepenuhnya akibat pandemi,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah