POTENSI BISNIS - Indeks dolar mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya, sehingga melemah 0,05 persen menjadi 93,894 dari sehari sebelumnya.
Dolar melemah di dekat bagian bawah kisaran baru-baru ini terhadap mata uang lainnya di perdagangan Asia pada Selasa, 19 Oktober 2021, pagi.
Indeks dolar telah terombang-ambing selama tiga minggu terakhir antara 93,671 dan tertinggi satu tahun di 94,563, yang dicapai hari ini.
Baca Juga: Nasabah Tabungan BRI Tumbuh 166,32 Persen, Lewat BritAma FSTVL Beri Hadiah Miliaran Rupiah
Dolar turun, terlihat dari data pabrik AS yang suram semalam dan spekulasi pasar atas normalisasi kebijakan moneter yang lebih cepat di negara lain.
Gubernur bank sentral Inggris (BoE) Andrew Bailey menyampaikan, pihaknya mengirim sinyal baru untuk kenaikan suku bunga Inggris lebih awal.
Menurutnya, bank sentral harus bertindak untuk melawan meningkatnya risiko inflasi.
Baca Juga: Maulid Nabi 1443 H, Menag Yaqut Ajak Semua Umat Tebarkan Empati Perkuat Silaturahmi
Ahli Strategi Wesrpac, menyampaikan di Selandia Baru, taruhan untuk normalisasi kebijakan yang lebih cepat dipicuoleh data.