Network
POTENSI BISNIS – Pemerintah telah secara resmi mengumumkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai tanggal 3 sampai 20 Juli 2021.
Hal ini dilakukan pemerintah sebagai salah satu upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia, khususnya di Jawa dan Bali.
Maka dari itu, pemerintah berharap seluruh masyarakat dapat bekerjasama dalam menyukseskan kebijakan pemerintah tersebut.
Baca Juga: Link Live Streaming Ukraina vs Inggris Perempat Final Euro 2020 di RCTI dan Mola TV Dini Hari
Mengingat pandemi Covid-19 beberapa hari terakhir ini berkembang sangat cepat karena munculnya varian baru yang juga menjadi persoalan serius di banyak negara.
Situasi ini mengharuskan pemerintah mengambil langkah-langkah lebih tegas agar dapat membendung penyebaran Covid-19 ini.
Untuk itu, diharapkan seluruh rakyat Indonesia dapat tetap tenang dan selalu waspada terhadap penyebaran Covid-19.
Baca Juga: PPKM Darurat Mulai Berlaku, Pelatih Persib Robert Alberts Instruksikan Ini kepada Timnya
Selalu mematuhi ketentuan yang ditetapkan pemerintah, serta disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
Selama PPKM Darurat pemerintah telah membuat beberapa pembatasan yang mesti dipatuhi masyarakat.
Hal ini membuat kegiatan masyarakat dibatasi dengan ketat, sehingga membuat pemerintah memikirkan nasib masyarakat yang terdampak dari PPKM Darurat.
Salah satunya Pemerintah Kota Semarang telah menyiapkan dana sampai 12 Miliar untuk dibagikan kepada masyarakat yang terdampak sebanyak 100 ribu paket sembako.
Baca Juga: Ifan Seventeen Ungkap Alasan Program Bayi Tabung dengan Sang Istri, Lucu Banget Pas Lihat Mereka
Pada minggu ini, Pemerintah Kota Semarang sedang melakukan pendataan masyarakat yang layak menerima bantuan sembako tersebut.
“Saat ini Pemerintah Kota Semarang sedang melakukan pendataan. Insya Allah pada minggu depan, paket sembako yang sudah disiapkan dapat dibagikan,” tulis Hendrar Prihadi Wali Kota Semarang, dikutip PotensiBisnis.com dari Instagram @hendrarprihadi yang diunggah pada Sabtu, 3 Juli 2021.
Pemberian paket sembako ini berasal dari dana Belanja Tak Terduga (BTS) sebanyak 12 Miliar yang akan diarahkan pembeliannya untuk 100 paket sembako.
“Sembako yang targetnya akan kita bagikan pada minggu depan antara Kamis maupun Jumat,” ujar Hendrar Prihadi.
Paket sembako ini akan diberikan kepada masyarakat dengan kriteria penerima bantuan yaitu warga yang terdampak PPKM Darurat yang belum pernah menerima bantuan.
“Warga yang terdampak yang belum pernah menerima bantuak PKH, belum pernah menerima bantuan BST, belum pernah terima bantuan lain dari kementerian pusat termasuk bantuan-bantuan dari Provinsi. Itu akan kita bagi minggu depan,” ujarnya.***
