Network
POTENSI BISNIS - Pandemi Covid-19 berhasil melumpuhkan perekonomian nasional maupun lokal.
Kebijakan pembatasan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk membatasi mobilitas masyarakat dalam rangka menekan angka penyebaran Covid-19 mau tidak mau harus dipatuhi masyarakat.
Dampaknya, kebijakan pembatasan tersebut juga berpengaruh terhadap Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di bidang produksi kain batik, satu di antaranya Owner produk Batik Gobang, Etis Mayosi.
Baca Juga: Duh, Pemuda Ini Tega Aniaya Transpuan Gara-gara Hal ini
Etis Mayosi menyebutkan ekspansi produknya ke luar negeri terhambat karena pandemi Covid-19.
"Tahun 2020 harusnya kita berangkat fashion show ke Argentina, Chile dan Brazil, cuma karena pandemi, jadi kita pending," ungkap Etis Mayosi saat dihubungi potensibisnis.pikiran-rakyat.com.
Tahun 2020, menurut Etis Mayosi merupakan tahun yang berat, karena usaha yang sedang dijalani terdampak langsung akibat kebijakan pembatasan pandemi Covid-19.
"Saya sebagai UKM itu merasakan imbasnya, dengan adanya pandemi ini benar-benar terdampak."
Baca Juga: Simak! Ini 3 Resep Tumis Sehat untuk Sahur yang Simpel
Tak mau berlarut-larut dalam kondisi terpuruk akibat pandemi covid-19, Etis berusaha bangkit untuk mengembangkan usaha batiknya.
Berkat dukungan dari semua pihak, akhirnya Etis berhasil mencari peluang bisnis di luar Jakarta.
Pengembangan usaha batik yang sedang digelutinya itu sekarang sedang berjalan di daerah Jawa Barat.
Etis Mayosi baru-baru ini memperkenalkan produk batik terbarunya, yaitu batik Bandung Lautan Api.
"Saya didukung dan di support teman-teman dari Bandung, para pejabat, pengusaha yang mensupport saya untuk membuat batik Bandung Lautan Api," kata Etis.
Selain itu, rancangan batik milik Etis Mayosi juga sudah diakui oleh bupati Subang.
Bahkan direncanakan desain miliknya akan digunakan oleh seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Subang.
Baca Juga: Berikut 6 Amalan Nabi Muhammad SAW di Bulan Ramadhan
"Desain saya untuk wilayah Jawa Barat, alhamdulillah sudah diakui oleh Bapak Bupati Subang, dan rencananya akan digunakan untuk seragam PNS" ungkap Etis.
Etis mengajak kepada seluruh pelaku UKM jangan pernah putus asa menghadapi keadaan, tetap berkarya agar bisa membuka pintu kesuksesan.
"Buat teman teman UKM jangan perna putus asa, karena segala sesuatu cobaan pasti akan ada hikmahnya buat kita, dan terus berkarya yang lebih inovatif terus ekspans baik produk maupun wilayahnya, Inshaallah akan terbuka lagi jalanya." katanya.***
