"Di mana sekitar 92 persen portfolio pinjaman dan 85 persen portofolio simpanan telah dibuku di Bank BRIsyariah," katanya.
Portofolio pinjaman tidak dialihkan
Menurut dia masih terdapat portofolio pinjaman yang tidak dialihkan.
Antara lain, Non Performing Loan dan Hapus Buku dengan jumlahnya sekitar 8 persen dari total pinjaman.
"Ada sebagian kecil debitur yang meminta untuk dibuku di Wilayah Medan dan pinjaman yang masih tersisa selanjutnya akan dikelola Kantor Fungsional BRI sampai dengan selesai atau dialihkan kepada Perusahaan Pengelola Aset, katanya.
Rekening khusus
Sementara untuk Simpanan, terdapat sekitar 15 persen dari total Simpanan yang belum dapat dialihkan, antara lain Simpanan Rekening Khusus bagi para penerima Bantuan Pemerintah.
Ia menambahkan sesuai dengan arahan dari Kemenko PMK, selanjutnya seluruh Bantuan Pemerintah di Propinsi Aceh tidak akan disalurkan oleh Bank BRI. Bantuan tersebut akan disalurkan Bank Syariah Indonesia (BSI) dan PT. POS.
Ia menyebutkan seluruh Kantor dan E-channel Bank BRI telah dialihkan kepada BSI.
Di anatranya yaitu 11 Kantor Cabang, 15 Kantor Cabang Pembantu dan 94 BRI Unit.