Bank BRI Tutup Operasional di Aceh, Buntut Penerapan Kebijakan Qanun

- 14 April 2021, 15:08 WIB
Bank BRI terpaksa tutup operasional secara permanen di daerah istimewa Nangroe Aceh Darussalam karena kebijakan qanun
Bank BRI terpaksa tutup operasional secara permanen di daerah istimewa Nangroe Aceh Darussalam karena kebijakan qanun /Rahman Agussalim/PotensiBisnis.com

POTENSI BISNIS - Siapa yang tak kenal dengan Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Bank yang nasbahnya paling banyak se-Indonesia.

Namun, Bank BRI akan menutup seluruh operasional perbankan di Aceh.

Keputusan menutup seluruh operasional Bank BRI di Aceh merupakan bentuk penerapan Qanun, Lembaga Keuangan Syariah nomor 11 tahun 2018.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Cinta Kamis 15 April 2021: Aries, Gemini, Cancer dan Virgo akan Menjalani Hari Menyenangkan

Seperti diketahui Aceh merupakan Provinsi yang mayoritas penduduknya muslim.

Aceh sendiri sebagian menerapkan Syariat Islam dalam menjalankan kesehariannya, seperti hukum Rajam dan Qisos dilakukannya.

Begitupun dalam hal Muamalah, Aceh memilih untuk beralih ke Bank Syariah.

Pemimpin Wilayah Bank BRI Provinsi Aceh, Wawan Ruswanto membenarkan akan penutupan Bank BRI di Aceh.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,1 SR Guncang Lebak-Banten

“Alhamdulillah Bank BRI telah mengalihkan seluruh portofolio dan layanan perbankan kepada Bank BRI syariah,” ujar Wawan, Selasa 13 April 2021, dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan BRI telah menerima Izin Prinsip Penutupan 11 Kantor Cabang dan Kantor Wilayah, tetapi masih menunggu Izin Pelaksanaan Penutupan dari OJK Jakarta.

“Setelah mendapatkan Izin Pelaksanaan Penutupan, BRI diberikan waktu 30 hari kerja untuk melaksanakan penutupan operasional kantor,” ujarnya.

Wawan mengatakan proses pengalihan telah berlangsung sejak bulan Juli 2019 dan berakhir pada bulan Desember 2020.

Wawan juga menyebutkan hampir seluruh portofolio pinjaman dan simpanan telah dialihkan, di mana sekitar 92 persen portfolio pinjaman dan 85 persen portofolio simpanan telah dibuku di Bank BRI Syariah.

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Polda Sumbar Akan Adakan Rapat Koordinasi untuk Perketat Wilayah Perbatasan

Menurutnya, masih terdapat portofolio pinjaman yang tidak dialihkan, antara lain Non Performing Loan dan Hapus Buku dengan jumlahnya sekitar 8 persen dari total pinjaman.

Ia mengatakan, ada sebagian kecil debitur yang meminta untuk dibuku di Wilayah Medan.

Pinjaman yang masih tersisa selanjutnya akan dikelola Kantor Fungsional BRI sampai dengan selesai atau dialihkan kepada Perusahaan Pengelola Aset.

Sementara untuk Simpanan, terdapat sekitar 15 persen dari total Simpanan yang belum dapat dialihkan, antara lain Simpanan Rekening Khusus bagi para penerima Bantuan Pemerintah.

Ia menambahkan sesuai dengan arahan dari Kemenko PMK, selanjutnya seluruh Bantuan Pemerintah di Propinsi Aceh tidak akan disalurkan oleh Bank BRI. Bantuan tersebut akan disalurkan Bank Syariah Indonesia (BSI) dan PT. POS.

Ia menyebutkan seluruh Kantor dan E-channel Bank BRI telah dialihkan kepada BSI, yaitu 11 Kantor Cabang, 15 Kantor Cabang Pembantu dan 94 BRI Unit.

Sementara untuk e-channel, terdapat 444 ATM yang telah digunakan oleh BSI.

Ada pun jumlah SDM yang sudah diserap untuk menjalankan Kantor BSI tersebut di atas adalah sekitar 69 persen termasuk yang ditempatkan di Regional Office dan Branch.

Sementara 31 persen SDM lainnya tetap bekerja di BRI di luar Aceh, di Kantor Fungsional Aceh, dan sebagian kecil mengajukan pengunduran diri secara sukarela.

Wawan, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentinhan Bank BRI, terutama kepada Pemerintah Propinsi Aceh, Gubernur Aceh, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, Lembaga dan Instansi Vertikal, seluruh Masyarakat Aceh.

“Terima kasih atas seluruh dukungan dan bantuan yang telah diberikan kepada Bank BRI selama menjalankan misi sebagai mitra UMKM di Propinsi Aceh,” katanya.

Pihaknya berharap, semoga penerapan Qanun Lembaga Keuangan Syariah di Propinsi Aceh dapat menjadi role model penerapan Ekonomi Syariah di dunia, dengan segala kelebihan dan kekurangan nya.

“Kami juga berharap semoga Bank BRI Syariah / BSI dapat melanjutkan peran Bank BRI dalam membantu UMKM dan penyaluran Bantuan Pemerintah,” demikian Wawan.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah