Network
POTENSI BISNIS - Budidaya udang yang dilakukan oleh sekelompok kaum milenial di Jepara, Jawa Tengah berhasil panen hingga 4 ton sekali panen.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menjelaskan program Milenial Shrimp Farming (MSF) atau konsep tambak yang melibatkan kaum milenial, telah berhasil dalam usaha budidaya udang di Jepara.
Dirjen Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebjakto mengungkapkan peran kaum milenial dalam budidaya ikan sangatlah dibutuhkan untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Potensi Bisnis: Budidaya Udang, Sekali Panen Yeni Rahayu dapat Cuan hingga Miliaran Rupiah
Slamet mengaku sangat antusias pada kaum milenial dan menaruh harapan besar dengan adanya tambak yang telah mereka bangun, bisa menumbuhkan kemandirian ekonomi masyarakat.
"Salah satu program unggulan kami dalam rangka mendongkrak peningkatan produksi udang mulai menampakkan hasil salah satunya tambak milenial yang berada di Jepara, sudah mulai panen pernada secara parsial. Sesuai dengan namanya, kami mengajak kaum milenial untuk berbudidaya ikan," ujar Slamet dalam keterangan pada Jumat, 9 April 2021, dikutip dari ANTARA.
Slamet mengatakan konsep MSF yang melibatkan kaum milenial seperti yang dibangun di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, merupakan salah satu upaya KKP dalam rangka meningkatkan ekspor udang sebagai komoditas unggulan Indonesia.
Ia melanjutkan tambak milenial Jepara dengan jumlah kolam 29 unit berdiameter 20 meter, berhasil panen parsial pertama dengan masa pemeliharaan 67 hari, size 70 hingga 80 sebanyak 4 hingga 5 ton.
Baca Juga: Evakuasi Seorang Guru, Korban Penembakan oleh KKB Terpaksa Ditunda karena Faktor Cuaca
"Adapun keunggulan dari tambak milenial tersebut yaitu tetap memperhitungkan keberlanjutan lingkungan," ujar Slamet.
