Tertarik Bisnis Makanan Untuk Sahur, Perhatikan Hal Ini

- 8 April 2021, 10:59 WIB
Ilustrasi sahur on the road Ramadan 1442 H yang dilarang Polda Metro Jaya
Ilustrasi sahur on the road Ramadan 1442 H yang dilarang Polda Metro Jaya /Ahmad Ardity/pixabay

POTENSIBISNIS – Data Analyst starup penyedia layanan kasir, Moka, Hutami Nadya mengatakan pelaku bisnis makanan harus mengatur strategi ulang kala memasuki bulan Ramadhan.

Hal ini disebabkan perubahan pola konsumsi yang berbeda saat bulan puasa. Hutami berbagi tips agar pebisnis makanan dan minuman bisa menuai untung saat Ramdahan.


Menurutnya, bisnis makanan di saat jam sahur dan buka puasa merupakan peluang yang cukup menjanjikan selama Ramadhan.

Baca Juga: Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini, Bagus Untuk Kesehatan Tulang

Musababnya, kata dia, jam tersibuk saat Ramadhan di gerai makan dan minuman terjadi menjelang sahur dan buka puasa. Pesanan biasanya akan ramai Pukul 03.00 hingga 04.00 pagi dan 17.00 hingga 18.00 malam.

Hutami, memamparkan pendapatan dari menyediakan makanan sahur dapat menyumbang 5 persen dari total pendapatan yang didapat oleh gerai makanan dan minuman.

"Ini potensi besar bagi para pebisnis untuk memanfaatkan momen sahur di bulan Ramadhan," kata hutami dikutip potensibisnis.com dari ANTARA.

Baca Juga: Lagu Solo Chanyeol Duduki Peringkat Pertama di iTunes pada 24 Negara Termasuk Indonesia

Menurutnya, konsumen cenderung menyukai makanan praktis untuk dimakan. Bisa berupa paket berisi makanan berkarbohidrat dan protein, atau makanan yang familiar seperti ayam goreng dan burger atau yang lainya.

Seorang pebisnis sebaiknya dengan seksama memilih menu-menu  yang difavoritkan oleh konsumen.Sebab, yang dijual biasanya tidak terlalu bervariasi.

" Lebih dari setengahnya cuma jual 25 persen dari total menu.Cukup siapkan makanan favorit di toko saja," ujar Hutami

Untuk urusan minuman, lima jenis minuman yang biasanya paling banyak di pesan yaitu teh tarik, es kopi susu, air mineral, dan soda.

Namun, kata Hutami, jumlah transaksi pembeli minuman selama sahur  termasuk rendah bila dibandingkan dengan makanan. Ini bisa berarti konsumen lebih menyukai menyiapkan sendiri minuman di rumah.
Baca Juga: PT Sucofindo Buka Lowongan Kerja untuk S1 Semua Jurusan
Konsumen biasanya lebih suka memesan makanan sahur saat menjelang imsak, artinya penjual tersebut harus bersiap kebanjiran pesanan menjelang subuh.

Layanan pesan antar juga dapat berpengaruh besar dalam  bisnis makanan untuk sahur, karena tak tak semua orang mau keluar rumah pada saat dini hari.***

Editor: Babah Pram

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x