Network
POTENSI BISNIS - Proyek jalan tol Cengkareng - Kunciran akan menjalani Uji Laik (memenuhi syarat yang ditentukan, patut, atau layak -red) Fungsi (ULF) pada akhir Maret 2021.
Uji kelayakan itu disampaikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
BPJT akan memulai pelaksanaan Uji Laik Fungsi oleh tim evaluasi sebelum siap dioperasikan pada akhir Maret 2021 juga.
Baca Juga: Resep Nugget Tempe Enak, Olahan Sehat dan Bisa Cocok Diet
Baca Juga: Mahasiswa yang Gelapkan 52 Mobil Dirungkus Polisi
Baca Juga: Ungkap Kondisi Ade Londok Saat Ini, Sang Ibu: Emak Mau Minta Maaf untuk Semua Kesalahan Mang Ade
Tim evaluasi itu terdiri dari unsur Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia, dalam keterangannya tertulis di Jakarta, Sabtu, 27 Maret 2021, dilansir dari ANTARA.
Dalam uji laik fungsi itu menjadi pengecekan kualitas konstruksi jalan.
Yang mana harus selalu memenuhi standar keamanan bagi pengguna jalan yang melintas.
Baca Juga: Jokowi: Sampai Bulan Juni 2021 Tidak Ada Impor Beras
Baca Juga: Kabar Gembira! para Alumni Kartu Prakerja dapat Modal Usaha Rp10 Juta, Simak Caranya
Baca Juga: Perlu Anda Ketahui, Begini 5 Tahapan Tilang ETLE
Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan akan menerbitkan sertifikat laik fungsi jika telah selesai dalam pelaksanaannya.
Begitupun dengan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR dapat diterbitkan dan selanjutnya dilaksanakan pengoperasian ruas tol untuk dapat digunakan oleh masyarakat.
Jalan Tol Cengkareng - Batuceper - Kunciran sepanjang 14,19 km merupakan bagian dari ruas tol JORR 2 terbagi menjadi 4 seksi.
Untuk seksi I jalur Kunciran – Tirtayasa sepanjang 2,04 km , lalu di Seksi II jalur Tirtayasa – Benteng Betawi sepanjang 3,52 km.
Lalu dilanjutkan Seksi III jalur Benteng Betawi – H.Sastranegara sepanjang 6,57 km, dan yang terakhir Seksi IV jalur H.Sastranegara – SS Benda sepanjang 2,06 km.
Di samping itu, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Triono Junoasmono didampingi Kepala Bidang Teknik BPJT Ni Komang Rasminiati melakukan kunjungan lapangan pada Jum'at, 26 Maret 2021.
Dalam kunjungannya, Triono melakukan pengecekan konstruksi Tol Cengkareng - Kunciran.
"Saat ini sudah mencapai tahap akhir penyelesaian yakni progres mencapai 94,08 persen," ujar Triono.
Dalam pengecekan ruas tol Cengkareng - Kunciran, terdapat beberapa sisa pengerjaan tahap akhir yaitu sisa pengerjaan rigid pada Jalan Tol tersebut.
"Hal itu ditargetkan akan selesai pada beberaa hari kedepan yakni sabtu dini hari atau minggu pagi," imbuhnya.
Untuk pengerjaan guardrail (pagar pengaman) yang terdapat pada sisi Jalan Tol Cengkareng - Kunciran ditargetkan juga selesai pada akhir bulan Maret 2021.***
