POTENSI BISNIS – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membuat rancangan tiga program pertumbuhan ekonomi.
Rancangan program ini dibuat guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut dilakukan sebagai peningkatan ekonomi, dan demi keberlanjutan ekosistem tersebut.
Menteri KKP Trenggono menyampaikan, tiga program yang diusung oleh KKP hingga tahun 2024, sebagai berikut;
1. Peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak
PNPB ini merupakan sumber daya alam perikanan tangkap, yang akan dibuat menjadi Rp12 Triliun.
Selain itu, program ini juga berfokus pada peningkatan kesejahteraan nelayan.
2. Pengembangan Perikanan Budidaya
Pengembangan perikanan budidaya ini ditujukan untuk adanya peningkatan ekspor.
Peningkatan ekspor ini tentunya dilandasi dengan riset kelautan dan perikanan.
Baca Juga: Bantaeng Cetak Wirausahawan Berbasis RT RW, Menaker Ida Bilang Begini
Baca Juga: Bersama Erick Thohir, Putra Jokowi Resmi Jadi Direktur Persis Solo
Terdapat tiga komoditas yang akan ditingkatkan produktifitasnya. Diantaranya adalah udang, lobster dan rumput laut.
“Jadi ke depan, orang-orang di luar sana kalau mau tau tentang lobster, datang ke Indonesia,” Ujar Menteri Trenggono.
KKP berharap bahwa kedepannya, tiga komoditas ini akan menguasai pasar Indonesia.
Baca Juga: Nekat Sahur On The Road di Bulan Ramahdan 1442 H, Siap-siap Ditindak Polisi
3. Pembangunan Kampung Perikanan
Pembangunan kampung-kampung perikanan ini akan berfokus pada kampung ikan air tawar, kampung payau, dan laut berbasis kearifan lokal.
Menteri Trenggono sangat optimis dengan tiga program yang diusung oleh KKP.
Hal ini diharapkan oleh Tringgono sebagai penopang pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga: Angka Kunjungan Wisman Tinggi, Sandiaga Minta Kepri Rancang Paket Wisata
Tak hanya itu, program ini juga menjamin keberlanjutan ekosistem perikanan di Indonesia.
Untuk program-program ini KKP mengedepankan penggunaan teknologi dan hasil riset.
KKP tidak akan hanya berfokus pada naiknya jumlah volume, melainkan juga naiknya kualitas dari produk.***