BPS Sebut Total Luas Panen Padi Alami Penurunan pada 2020 Dibandingkan dengan Tahun Lalu

- 1 Maret 2021, 14:51 WIB
Ilustrasi petani sedang memanen padi.
Ilustrasi petani sedang memanen padi. /Humas Jateng/

Kemudian pada bulan Januari 2021 luas panen padi mencapai 413,09 ribu ha dan potensi panen sepanjang Februari hingga April 2021 diperkirakan seluas 4,45 juta ha.

Total potensi luas panen padi pada putaran Januari–April 2021 mencapai 4,86 juta ha, atau mengalami kenaikan sekitar 1,02 juta ha (26,53 persen) dibandingkan putaran Januari- April 2020 yang sebesar 3,84 juta ha.

Baca Juga: Banyak Penolakan Soal Investasi Miras, Ferdinand Hutahaean: Alkohol, Prostitusi di Mana-mana, Munafik

Januari hingga Desember 2020 sekitar 54,65 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) atau mengalami kenaikan sekitar 45,17 ribu ton (0,08 persen) dibandingkan 2019 yang sebesar 54,60 juta ton GKG.

Produksi padi tertinggi pada 2020 terjadi pada April yaitu sebesar 9,77 juta ton sementara produksi terendah terjadi pada bulan Januari yaitu sebesar 1,62 juta ton.

Berbeda dengan produksi pada 2020 produksi tertinggi pada 2019 terjadi pada bulan Maret yaitu sebesar 9,17 juta ton.

Baca Juga: Live Streaming Ikatan Cinta 1 Maret 2021: Andin Menangis Merasa Bersalah Kemudian Memeluk Al

Jika dilihat menurut putaran, kenaikan produksi padi terjadi pada putaran Mei-Agustus dan September-Desember 2020 yaitu masing-masing sebesar 1,14 juta ton GKG (6,04 persen) dan 2,68 juta ton GKG (22,54 persen) dibandingkan periode yang sama pada 2019.

Kenaikan produksi tersebut disumbang oleh kenaikan luas panen yang terjadi pada putaran Mei-Agustus yang sebesar 208.330 ha (5,29 persen) dan pada putaran September–Desember yang sebesar 478.590 hektar (21,82 persen).

Sementara itu, penurunan produksi padi hanya terjadi pada putaran Januari–April, yakni sebesar 3,78 juta ton GKG (15,91 persen).***

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah