Jumlah Kemiskinan di Indonesia Naik 27,55 Juta Orang

- 16 Februari 2021, 19:36 WIB
Ilustrasi penduduk miskin akibat pandemi Covid-19.
Ilustrasi penduduk miskin akibat pandemi Covid-19. /ANTARA/Aprilio Akbar

POTENSI BISNIS - Kondisi ekonomi masyarakat Indonesia makin hari kian mengkhawatirkan.

Terlebih diperparah dengan kondisi pandemi Covid-19 yang belum juga usai.

Pekerjaan yang terenggut, jualan yang terhambat hingga korupsi dana bansos menjadi serentetan peristiwa yang terjadi selama pandemi yang bikin kondisi masyarakat miskin makin bertambah banyak.

 Baca Juga: Duh! Tiga Hari Lagi Penyaluran BLT UMKM BPUM Rp2,4 Juta, Sebelum Terlambat Ini Tanda dan Syarat Penerimanya

Badan Pusat Statistis (BPS) merilis angka kemiskinan di Indonesia, pada September 2020.

Banyak pihak yang sudah memprediksi kenaikan jumlah orang miskin di Indonesia, sebab Pandemi Covid-19 memperparah keadaan.

Dari Badan Pusat Statistik (BPS), mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2020 mengalami kenaikan menjadi 27,55 juta orang.

Baca Juga: Mensesneg Tegaskan Pemerintah Tidak Ingin UU Pemilu dan UU Pilkada Direvisi

Jumlah ini setara dengan 10,19 persen jumlah penduduk di Indonesia.

"Presentase penduduk miskin dari 9,22 persen menjadi 10,19 persen, ada kenaikan sebesar 0,97 persen, jumlah ini setara 2,76 juta orang" ujar Suhariyanto, Kepala BPS dalam konferensi pers secara virtual pada Senin, 15 Februari 2021 kemarin.

Selain itu, BPS juga mencatat jumlah penduduk miskin pada September 2020 mengalami kenaikan dalam jumlah yang cukup besar, yakni 1,13 juta orang.

Baca Juga: Jumlah Kekayaan Kim Soo Hyun, Dibayar Mahal pada Drama Its Okay Not To Be Okay, Berikut Fakta Menariknya

Komposisi garis kemiskinan makanan sebesar Rp339.004,- (73.87 persen).

Sedangkan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp119.943 (26,13 persen).***

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah