Network
POTENSIBISNIS - Kementerian Sosial dibawah Menteri Tri Rismaharini terus menggenjot sektor perekonomian masyarakat di tengah pandemi dari segala lini usia, dengan meluncurkan BLT lansia.
Satu di antara yang menjadi sorotan adalah Program Keluarga Harapan (PKH) kepada kelompok lanjut usia.
Calon penerima BLT lansia harus memenuhi syarat sebagai keluarga miskin dan terdata sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH.
Baca Juga: Soal Pernyataan Pandji, Muannas ke Andi Arief: Kalo Hidup Elu Masih Sumpek Jangan Merasa
Batasan umur katergori lansia sebagaimana dilansir dari website Kemensos.go.id, pada Kamis 21 Januari 2021 adalah 70 tahun.
JADWAL PENCAIRAN
1. BLT PKH Lansia disalurkan setiap tiga bulan sekali di tahun 2021.
2. Proses pencairan dibagi menjadi 4 tahap.
3. Pencairan BLT Lansia berlangsung di Januari, April, Juli dan Oktober 2021.
4. BLT Lansia akan disalurkan melalui Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri dan BTN).
Baca Juga: Info BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021, Menaker Ida Fauziyah akan Usahakan Cair Januari Ini
Pada Januari 2021, BLT Lansia akan menguras anggaran pemerintah sebesar Rp7,17 triliun.
Sementara, penerima BLT Lansia akan mendapatkan tunjangan sebesar Rp2.400.000 per-tahun.
Baca Juga: Christiano Ronaldo Lewati Rekor Pemain Tertajam di Dunia Usai Bawa Juventus Juara
Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Ucapan Selamat pada Joe Biden dan Kamala Harris
Bagaimana Jika Penerima BLT Lansia Sakit?
Bagi penerima BLT Lansia yang sakit hingga penyandang disabilitas berat, pihak Bank akan mengantarkan langsung ke rumah KPM.
Sebagaiamana diketahui sebelumnya, Pemerintah Indonesia sejak tahun 2007 telah melakukan antisipasi untuk menanggulangi kemiskinan.
Satu di antara program pemerintah adalah meluncurkan PKH.***
