POTENSIBISNIS - Emas kembali menguat pagi ini, Jumat 4 Desember 2020, mencatat kenaikan harga untuk tiga hari berturut-turut.
Kondisi tersebut didorong kejatuhan dolar dan harapan investor akan terobosan dalam negosiasi paket bantuan baru virus corona Amerika Serikat.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi COMEX New York Exchange, naik lagi 10,9 dolar AS atau 0,6 persen menjadi ditutup pada 1.841,10 dolar AS per ounce.
Baca Juga: Sinopsis Film Dirty Grandpa Tayang di Bioskop Trans Tv Malam Ini: Kisah Liburan Lucu Kakek dan Cucu
Sehari sebelumnya, emas berjangka terangkat 11,3 dolar AS atau 0,62 persen menjadi 1.830,20 dolar AS pada Rabu 2 Desember 2020.
Pada Selasa 1 Desember 2020 Emas berjangka melonjak 38 dolar AS atau 2,13 persen menjadi 1.818,90 dolar AS.
Sebelumnya turun 7,2 dolar AS atau 0,4 persen menjadi 1.780,90 dolar AS pada Senin 30 November 2020.
Baca Juga: Dua Orang Dilaporkan Terkait Pencemaran Nama Baik, Ali Mochtar Ngabalin: Saya Difitnah
Tingkat terendah sejak 2 Juli, dan anjlok 23,10 dolar AS atau 1,28 persen menjadi 1.788,10 dolar AS pada Jumat pada 27 November 2020.
"Pembicaraan stimulus dan pelemahan dolar lebih lanjut memberikan lebih banyak dukungan untuk emas," kata analis StoneX, Rhona O'Connell Dikutip dari Antara.