Kurs Rupiah Terhadap Dolas AS Diprediksi Menguat, Seiring Optimisme Ekonomi Nasional Tahun 2022

22 Desember 2021, 10:13 WIB
Ilustrasi: Kurs Rupiah Terhadap Dolas AS Diprediksi Menguat, Seiring Optimisme Ekonomi Nasional Tahun 2022. /ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/

POTENSI BISNIS - Analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya menyampaikan, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta menguat seiring optimis ekonomi nasional yang lebih baik pada 2022 mendatang, pada Rabu, 22 Desember 2021.

Menurutnya, rupiah pagi ini bergerak menguat 62 poin atau 0,43 persen ke posisi Rp14.242 per dolar AS.

Hal itu dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.304 per dolar AS.

Baca Juga: Bruno Cantanhede Resmi Jadi Tandem David da Silva, Manajemen Persib Bandung Gelontorkan Dana Milyaran Rupiah

"Pergerakan rupiah masih dipengaruhi oleh sentimen global. Penguatan kemarin juga lebih karena faktor global, yaitu nilai tukar dolar yang melemah terhadap negara lain, sedikit terkoreksi karena faktor teknikal," kata Rully, Rabu, 22 Desember 2021, dikutip PotensiBisnis.com dari laman ANTARA News.

Rully menjelaskan, pekan lalu Inggris menjadi negara ekonomi G7 pertama yang menaikkan suku bunga sejak awal pandemi.

Federal Reserve AS juga mengisyaratkan rencana untuk mengetatkan kebijakan pada 2022 tetapi Bank Sentral Eropa hanya sedikit mengekang stimulus.

Baca Juga: Selamat Hari Ibu: Buat Orangtuamu Istimewa dan Dicintai dengan Lakukan 8 Tips Ini

Di samping itu, infeksi Omicron berlipat ganda di seluruh Eropa, Amerika Serikat dan Asia.

Adanya Omicron menyebabkan negara di seluruh dunia mempertimbangkan pembatasan baru pada pergerakan dan menerapkan kembali periode karantina untuk pengunjung yang datang.

Menurut Rully, dari dalam negeri masih belum banyak perkembangan rilis data ekonomi yang bisa memengaruhi pergerakan mata uang garuda.

"Prospek ekonomi yang lebih baik diharapkan bisa menopang rupiah, seperti yang disampaikan oleh menteri keuangan kemarin," jelasnya.

Baca Juga: Hadapi Liga 1 2022, Borneo FC Datangkan Pemain Asal Jepang yang Miliki '10 Jantung'

Rully mengatakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.343 per dolar AS hingga Rp14.398 per dolar AS.

Rupiah ditutup menguat 98 poin atau 0,68 persen ke posisi Rp14.304 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.402 per dolar AS, pada Selasa, 21 Desember 2021.

Sebagai informasi, jumlah kasus harian Covid-19 di Tanah Air mencapai 216 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 4,26 juta kasus, pada Selasa, 21 Desember 2021.

Baca Juga: Drama Ikatan Cinta: Kajahatan Sudah Dibongkar Aldebaran, Mama Rosa Masih Bungkam, Siapa Ditumbalkan?

Untuk jumlah kasus meninggal akibat terpapar Covid-19 mencapai 11 kasus sehingga totalnya mencapai 144.024 kasus.

Lalu, untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 205 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,11 juta kasus.

Maka dari itu, total kasus aktif Covid-19 mencapai 4.829 kasus.

Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 152,6 juta orang dan vaksin dosis kedua 107,71 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler