POTENSI BISNIS – Pengusaha menjadi profesi yang banyak diminati oleh setiap manusia.
Namun sangat disayangkan banyak orang yang belum mengetahui dan memahami langkah memulai bisnis bagi pemula.
Sedangkan ada banyak bentuk bisnis dan usaha, tentunya semua memiliki perjalanan yang berbeda. Namun, saat ini juga banyak referensi yang dapat kita coba untuk membangun suatu bisnis tersebut.
Baca Juga: Berkat Solid, BRI Raih Dua Penghargaan Bisnis Indonesia Top BUMN Award
Berikut ini dikutip PotensiBisnis.com dari YouTube Ngomongin Uang tips dan tahap yang harus dimulai oleh pebisnis baru.
Tahap pertama yaitu menyusun konsep bisnis itu sendiri. Pada tahap mencari konsep bisnis kebanyakan mungkin merenung untuk memikirkan konsep bisnis yang mulainya dari mana.
Kita bisa memulai nya dari kebutuhan pasar serta faktor kelangkaan suatu produk itu sendiri.
Semestinya juga kita membuat bisnis atau usaha yang memang dibutuhkan banyak orang. Jangan sampai yang kita bikin itu ternyata tidak ada nilai sendiri dimana orang lain.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Besok 4 Desember 2021: Gemini, Virgo, Leo dan Aries Berani Ambil Keputusan Tegas
Kelangkaan suatu produk dilihat dari suatu kelangkaan produk yang dijual dipasaran, seperti istilah berikut.
“A Rare and Valuable Product or Service,” yang mana berarti, membuat suatu yang langka tapi tetap memiliki nilai yang dibutuhkan banyak orang.
Tahap berikutnya yaitu, target konsumen yang mana akan membeli suatu produk kita, tahap ini pun sangat penting.
Baca Juga: KBGS Marak saat Pandemi Covid-19, Komnas Perempuan Sebut Pentingnya Melek Literasi Digital
Hal ini dapat menjadi sebuah pondasi brand dan produk kita. Karena membuat produk untuk seseorang yang memiliki nilai berbeda dari cara penilaian suatu brand dengan ini kita bisa melihat kepuasan tersendiri dari konsumen.
Seperti tahap berikutnya ini, yaitu kepuasan konsumen dalam suatu produk. Hal ini merupakan tahap yang penting dalam berbisnis.
Jika merancang suatu produk yang enak dan bikin puas itu tidak semudah yang dibayangkan.
“Nasihat terbaik untuk pemilik bisnis kecil adalah jangan pernah berhenti berpikir tentang gimana caranya menyenangkan consumer. Bukan untuk memuaskan customer tapi untuk menyenangkan customer,” kata Warren Buffett memberikan masukan bagi pemilik bisnis.
Tahap selanjutnya, memastikan kalau proses bisnis yang kita alami itu bisa berjalan dengan perhitungan keuangan yang masuk akal.
Baca Juga: Lawan Stunting, Bulog Distribusikan Beras fortivit di Kabupaten Kupang
Hal ini penting karena keuangan merupakan nafas dari sebuah bisnis itu sendiri.
Perencanaan keuangan itu berujung untuk menjaga cash flow. Untuk bisnis konfesional pasti berusa mencari cash flow yang positif setiap akhir bulannya.
Sedangkan pada bisnis digital beda halnya dengan bisnis konvensional yang tidak terlalu menilai cash flow. Hanya saja sesama bisnis tentu mestinya menjaga perhitungan dalam keuangan,
Tahap selanjutnya yaitu membuat brand dari bisnis punya sisi keunikan. Mempunyai sisi berbeda dari bisnis lain.
Hingga terhindar dari peniruan bisnis dengan sang lawan. Dan harus memiliki sisi unik hingga membuat konsumen akan tertarik untuk membeli atau mencoba suatu brand kita.***