POTENSI BISNIS - Simak berikut daftar bantuan sosial (bansos) yang kembali akan dicairkan pada Juli 2021.
Menyusul diterapkannya, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat yang tentu berdampak terhadap sejumlah sektor.
Oleh karena itu, Kemensos kembali akan menyalurkan bansos tunasi selama PPKM Darurat Pulau Jawa-Bali.
Berdasarkan pengumannya, BST akan disalurkan untuk periode Me-Juni dan Juli 2021 sehingga akan diberikan sekaligus Rp600 ribu.
"Warga akan menerima Rp600 ribu sekaligus, tapi saya minta jangan diijonkan, dan hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok saja," kata Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Penyaluran BST ini tidak berubah atau masih sama dengan skema pada Januari-April 2021, yakni lewat PT Pos Indonesia dan Himbara.
Baca Juga: Ini Bansos Kemensos Cair Juli 2021, BST Rp300 Ribu Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id
"Jadi mudah-mudahan selambatnya bisa direalisasikan pekan kedua bulan ini, dan kita usahakan agar semua bisa tersalurkan kepada warga," ujar Mensos Risma.
Berikut Rincian Daftar Bansos Kemensos 2021 Cari Juli Pekan Kedua.
1. Bansos PKH
Merupakan program Keluarga Harapan (PKH) Kemensos yang juga bakal dicairkan pada Juli 2021 ini.
Berdasarkan skema penyaluran dikutip dari situs PKH Kemensos, bansos Kemensos PKH ini disalurkan pada Januari, April, Juli dan Oktober 2021 lewat Himbara.
Bansos PKH ini bisa dimanfaatkan untuk pengingkatan kesehatan keluarga seperti biaya transportasi ke layanan kesehatan.
Membeli makan bergizi serta kebutuhan perlengkapan kesehatan. Bansos Kemensos program PKH ini juga bisa digunakan peningkatan pendidikan anak.
Baca Juga: Cara Membuat STRP Selama PPKM Darurat Jakarta, Syarat Keluar-Masuk Wilayah Jabodetabek untuk Pekerja
Di antaranya untuk biaya pendidikan dan ekstrakulikuler hingga membeli kebutuhan peralatan sekolat.
Menurut Kemensos, dana PKH juga bisa digunakan untuk mengurangi beban keluarga dan meningkatkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Bahkan, dana PKH ini bisa ditabung atau untuk menjadi modal usaha.
2. Bansos BPNT
BPNT Kemensos yang disalurkan setiap bulan dengan jumlah Rp200 ribu perbulan/KK, penyalurannya dilakukan melalui perbankan dan dengan yang ditunjuk pemerintah.
Adapun untuk jadwal pencairan BPNT yakini dimulai Januari-Desember 2021. Bansos BPNT ini bisa digunakan untuk bahan pangan.
Selain bansos BPNT, pemerintah kembali menggulirkan Kartu Sembako hingga Kartu Prakerja 2021.
3. Stimulus Diskon Listrik Juli 2021
Diskon Listrik Juli 2021 kembali diberikan kepada masyarakat yang memenuhi syarat mulai dari Juli-September 2021.
“Sejak awal pandemi, PLN selalu mendukung dan terus menjalankan keputusan pemerintah untuk memberikan stimulus listrik bagi masyarakat kecil, dan pelaku usaha yang terdampak Covid-19. Karena sebelumnya sudah pernah kami lakukan, kami yakin penyaluran periode ini akan berjalan lancar,” tutur Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril, dikutip dari website PLN.
Berdasarkan surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), diskon listrik Juli- September 2021, besarannya adalah sebagai berikut:
1. Pelanggan golongan rumah tangga daya 450 Volt Ampere, bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA diberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala;
2. Pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi diberikan diskon sebesar tarif listrik 25 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala;
3. Pembebasan biaya beban atau abonemen, serta pembebasan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen bagi pelanggan industri, bisnis, dan sosial.
Bagi pelanggan pascabayar, diskon diberikan dengan langsung memotong tagihan rekening listrik pelanggan.
Sementara untuk pelanggan prabayar, diskon tarif listrik diberikan saat pembelian token listrik.
“Untuk pelanggan prabayar daya 450, tidak perlu lagi mengakses token, baik di website, layanan Whatsapp, maupun melalui aplikasi PLN Mobile. Stimulus akan langsung di dapat saat membeli token listrik,” tambah Bob.
Khusus untuk pembebasan biaya beban, abonemen, dan pembebasan ketentuan rekening minimum, pemberian stimulus akan diberikan secara otomatis dengan memotong tagihan rekening listrik konsumen sosial, bisnis dan industri.
Potongan sebesar 50 persen hanya diberikan untuk biaya beban/abonemen dan biaya pemakaian rekening minimum.***