Harga Bitcoin Tembus 40.000 Dolar AS, Setelah Elon Musk Bagikan Cuitannya

16 Juni 2021, 10:56 WIB
Harga Bitcoin menjadi 40.000 dolar AS per koin.* /Pixabay/anncapictures

POTENSI BISNIS - Harga Bitcoin pada perdagangan Senin, 14 Juni 2021 kembali tembus 40.000 dolas AS per-koin.

Pertama kali nilai Bitcoin menyentuh level tersebut dalam satu bulan terakhir, yang dipengaruhi Elon Musk.

Bos Tesla, Elon Musk tangkis kritik atas pengaruh pasarkan dan mengatakan, Tesla menjual Bictoin tatapi dapat melanjutkan transaksi menggunakannya.

Baca Juga: Bitcoin Sempat Melambung 9,8 Persen Dolar AS, Elon Musk Sebut Mata Uang Digital Bergerak Lebih Cepat

Dikutip dari Fox Business, Bitcoin telah dipengaruhi pandangan Elon Musk selama berbulan-bulan sejak Tesla umumkan pembelian Bitcoin 1,5 miliar dolar AS pada Februari.

Musk mengatakan, akan mengambil cryptocurrency sebagai pembayaran, dan pembuat mobil listrin tak akan menerima Bitcoin.

Hal itu, didasari kekhawatiran tentang bagaimana menambang mata uang, yang membutuhkan penggunaan energi tinggi, dan berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Baca Juga: Bitcoin akan Menjadi Uang Legal di Negara Ini

"Saat ada konfirmasi penggunaan energi yang wajar 50 persen oleh para penambang dengan tren masa depan yang positif, Tesla akan mengizinkan transaksi Bitcoin," kata Elon Musk cuitan di Twitter pribandinya pada Minggu, 13 Juni 2021.

Bitcoin yang melonjak hampir 10 persen pada Minggu, 13 Juni 2021, menembut di rata-rata pergerakan 10 hari naik 4,3 persen pada Senin, 14 Juni 2021 sekitar 40.692,27.

Perampokan pertama di atas 40.000 dolar AS dalam lebih dari dua pekan.

"Kata- kata Musk menyebabkan Bitcoin melonjak," ujar Analis pasar di eToro, Simon Peters.

Pada Senin, Bitcoin juga didukung manajer dana lindung nilai milarder Paul Tudor Jones yang mengatakan, Bitcoin merupakan cara yang bagus untuk melindungi kekayaannya dalam jangka panjang dan bagian dari portofolionya seperti emas.

"Harga Bitcoin juga dibantu oleh perusahaa perangkat lunak dan pendukung Bitcoin utama MicroStrategy yang mengumpulkan setengah miliar dolar untuk membeli Bitcoin," kata satu di antara pendiri situs analitik Kripto CoinGecko, Bobby Ong.

Bitcoin naik sekitar 40 persen tahun ini, tetapi telah runtuh dari rekor puncak di atas 60.000 dolar AS.

Terlebih di tengah tindakan kerasnya peraturan di China dan antusiasme Elon Muck yang tampak goyah untuk itu.

Saha Tesla pun turun sekitar 30 persen sejak pembelian Bitcoin oleh perusahaanya.

Twit Elon Musk itu dibuat sebagai tanggapan atas sebuag artikel berdasarkan komentar dari Kepada Perusahaan Kemanan Siber Syngia, Magda Wierzbicka dalam wawancara sebuah radio pekan lalu, yang menuding memanipulasi harga dan menjaul sebagia besar miliknya.

Musk telah men-tweet pada Mei bahwa 'Tesla tidak akan menjual Bitcoin apa pun' dan 'belum menjual Bitcoin apa pun'.

Tetapi investor sangat menunggu pembaruan pendapatan Tesla berikutnya yang dijadwalkan bulan depan untuk pengungkapan perubahan posisinya.

Musk telah mempermasalahkan kekuatan komputasi besar yang diperlukan untuk memproses transaksi Bitcoin dan pada awal Juni memposting pesan yang muncul untuk meratapi putusnya Bitcoin.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Fox Business

Tags

Terkini

Terpopuler