Geliat Pengusaha Pakaian di Bandung dengan Memanfaatkan Bulan Ramadhan 2021

9 April 2021, 13:52 WIB
Ilustrasi bisnis jelang Ramadhan 1442 h di Bandung.* /Dok. Hallo Media/M. Rifa'i Azhari


POTENSI BISNIS - Jelang Ramadhan 1442 Hijriah bertepatan dengan bulan April 2021 bisnis pangan semakin menggeliat.

Banyaknya pengusaha pangan yang memanfaatkan bulan ini untuk menghasilkan produk pangan yang nantinya akan dijadikan penghasilan yang sangat menjanjikan.

Kendati demikian, para pengusaha tidak lepas dari aturan pemerintah yaitu senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada setiap aktivitasnya.

Baca Juga: Alumni Kartu Prakerja akan Dapat Kredit Super Mikro, Ini Syaratnya

Baca Juga: Terkait Larangan Mudik 2021, Polda Metro Jaya akan Lakukan Penyekatan Jalur di 8 Titik

Di antara bisnis pangan yang biasa digeluti oleh para pengusaha saat Ramadhan yaitu baju muslim dan muslimah, sarung, peci, dan produk pangan lainnya yang sering diminati banyak orang untuk lebaran.

Head of Sales 3Second, Firman Nazar mengungkapkan dampak pandemi sangat terasa saat Ramadhan tahun lalu.

"Penjualan sempat turun sekitar 30 persen. Akan tetapi, kami evaluasi dan mengatur strategi agar tetap eksis. Di tahun ini kami optimistis, karena sejak awal tahun sudah mulai ada peningkatan penjualan," ungkap Firman pada pembukaan 3Second Family Store di Jalan Kepatihan, Kota Bandung, Minggu, 4 April 2021.

Baca Juga: Simak 6 Tips agar Tetap Sehat Selama Menjalani Puasa Ramadhan

Menurut Firman, memasuki bulan Ramadhan yang tinggal sepekan lagi, 3Second menyiapkan sumber daya manusia dan stok barang yang lebih banyak dari biasanya.

Sumber daya manusia ini disiapkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen.

Untuk produk, kata Firman, 3Second menyediakan kebutuhan untuk seluruh keluarga. Selain kaus, saat ini busana muslim, juga menjadi incaran konsumen.

Baca Juga: Rencana Tutup Terminal Bus AKAP, Pemprov DKI Ingin Cegah Pemudik di Bulan Ramadhan 1442 H

"Kami tetap menyediakan kebutuhan fashion dan apparel, plus aksesori seperti kacamata, tas, dan masker. Model casual memang masih paling diminati, tapi busana muslim, terutama hijab menjadi tren fashion di semua kalangan," kata Firman, dilansir dari Pikiran-Rakyat.com.

Selain clothing line, bisnis retail pakaian jadi di Pasar Baru Trade Center juga optimistis menyambut Ramadhan 1442 H.

Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru Bandung Iwan Suhermawan mengungkapkan, bagi para pedagang, Ramadhan kali ini diharapkan menjadi momen untuk kembali meraup pundi-pundi

Pasalnya, akibat pandemi di tahun lalu, para pedagang Pasar Baru terpaksa gigit jari dan menderita kerugian cukup besar.

Menurut Iwan, sejak akhir Maret 2021 mulai ada peningkatan kunjungan ke Pasar Baru. Hal ini membuat para pedagang optimistis menyambut Ramadhan dan Idul Fitri.

Kendati masih dalam situasi pandemi, para pedagang sudah mulai menyetok barang agak banyak.

Iwan menyebutkan, saat ini dari 5.200 ruang dagang, hanya 40 persennya yang terisi.

Dari 40 persen itu, komoditas yang banyak dijual adalah busana muslim dan kerudung.

Walaupun ada kenaikan jumlah pengunjung, tapi tidak semua yang datang berbelanja. Alhasil, belum ada peningkatan penjualan yang signifkan jika dibandingkan dengan masa sebelum pandemi.

Iwan mengakui, sejumlah pedagang di Pasar Baru telah vaksinasi. Namun, dari sekitar 10.000 pedagang dan pramuniaga, baru 300 orang saja yang telah disuntik vaksin.

Sisanya, menurut Iwan, belum ada kejelasan kapan akan mendapat vaksin Covid-19.

"Para pedagang siap menyambut Ramadhan, tapi tidak dengan pengelola. Seharusnya kan protokol kesehatannya makin dimaksimalkan, begitu pula dengan fasilitas parkir, dll. Sampai saat ini pengelola tidak membantu apapun, bahkan promosi pun tidak," ujar Iwan. 

Iwan tak menampik kehadiran situs belanja daring membuat konsumen beralih ke belanja daring.

Ia optimistis Pasar Baru akan kembali ramai karena Pasar Baru telah menjadi destinasi wisata belanja yang menyediakan berbagai kebutuhan pangan.***

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul,"Jelang Ramadhan 2021, Bisnis Sandang di Bandung Optimistis".

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler