Rencana Bukan Pintu Wisatawan Mencanegara, Luhut: Kami Juga Masih Pertimbangkan

27 Maret 2021, 10:56 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan. / Foto: Instagram @luhut.pandjaitan/


POTENSI BISNIS - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sampai saat ini pemerintah masih mengkaji kemungkinan membuka kembali pintu bagi wisatawan mancanegara (wisman) atau wisatawan asing mengunjungi Indonesia.

Indonesia terkenal dengan tempat wisatanya yang sangat indah dan jarang ditemui di belahan dunia manapun.

Satu diantaranya Bali yang marak dikunjungi wisman setiap tahunnya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Danau Toba untuk Manfaatkan Kartu Prakerja

Baca Juga: Kunjungi Desa Wisata Marinsow, Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Pengembangan KEK Likupang

Saat pandemi Covid-19 melanda, semua pintu wisata Indonesia ditutup karena kekhawatiran pemerintah akan penularan virus Covid-19.

Oleh karenanya pemerintah membuat aturan baku perihal larangan wisman mengunjungi tempat wisata di Indonesia.

Larangan wisman memasuki Indonesia tertuang dalam Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 8 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Covid-19.

Baca Juga: PT Jasa Marga RB Terus Kembangkan Proyek Koridor Jalan Tol untuk Potensi Bisnis

Baca Juga: Akhir Maret 2021 Tol Cengkareng - Kunciran akan Uji Laik Fungsi

Baca Juga: Ulama Banten Setuju Koruptor Dana Bansos Dihukum Mati

Pemerintah hanya mengizinkan WNA yang memenuhi persyaratan tertentu yang boleh masuk ke Indonesia.

"Kapan kita mau buka (izin-red) warga asing? Itu pembicaraan masih jalan," kata Luhut Binsar Pandjaitan dikutip Potensi-Bisnis.com dari Antara News pada 27 Maret 2021.

Luhut melanjutkan, Bali menjadi prioritas pemerintah ketika membuka kembali pintu bagi wisatawan asing.

"Kami juga mempertimbangkan (warga negara-red) mana yang boleh datang, yaitu negara dengan jumlah kasus Covid-19 yang mulai turun dan sudah banyak mendapatkan vaksin," ujarnya. 

Pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan didukung oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf) Angela Tanoesoedibjo.

"Karena kita ingin mengurangi risiko ketika kita membuka kembali Bali untuk turis asing," kata Angela Tanoesoedibjo.

Angela Tanoesoedibjo mengatakan, selain menyeleksi negara dengan jumlah kasus yang minim, cara wisatawan melakukan perjalanan menuju Indonesia pun akan dilihat pemerintah.

Putri Hary Tanoesoedibjo itu menganjurkan wisatawan melakukan perjalanan langsung (direct flight) dari negara asal ke Indonesia. Tanpa melakukan transit.

"Karena dengan direct flight juga mengurangi resiko penyebaran Covid-19," ujarnya.

Pemerintah, kata Angela, juga akan menyasar turis-turis asing yang berpotensi melakukan konsumsi besar selama di Indonesia.

"Kita berfokus pada quality tourism, di mana turis-turis itu spending (konsumsi-red) lebih tinggi," ujar Angela Tanoesoedibjo.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler