Hanya Gunakan KTP Cek dtks.kemensos.go.id, Cara Dapatkan Bansos 2021 Rp300 Ribu

7 Januari 2021, 18:51 WIB
Login situs dtks.kemensos.go.id untuk cara mudah dapat Bansos BST Rp300 ribu per KK PKH. /Thinkstock /

POTENSIBISNIS – Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp300 ribu per bulan pada tahun 2021, selain diberikan melalui transfer bank atau diambil di PT Pos Indonesia, kini dana BST akan dibagikan pula secara ‘door to door’ hingga bulan April kedepan.

Hal ini dilakukan pemerintah guna memperketat pengawasan bantuan sosial (bansos) untuk mencegah terjadinya penyelewengan dana oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dana bantuan sosial tunai (BST) sebesar Rp300 ribu per bulan ini diperuntukkan bagi 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama empat bulan mulai Januari hingga April 2021.

Baca Juga: Jelang Bebasnya Abu Bakar Baasyir, PP Muhammadiyah: Tak Perlu Curiga dan Khawatir Berlebihan

Proses yang dilakukan dalam penyaluran dana ini dilakukan dengan dua cara, selain ditransfer melalui Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara), dana BST juga akan diantarkan langsung oleh para petugas PT Pos Indonesia ke rumah masing-masing penerima manfaat.

Seperti kita ketahui, tidak semua daerah mendapatkan akses perbankan yang mudah, rata-rata akses ke perbankan memanglah sulit dijangkau, oleh karena itu hal tersebut disiasati dengan adanya pelayanan antar oleh Pos Indonesia.

"Misalnya kalau daerah itu tidak ada akses bank, maka PT Pos akan mengantar 'door to door' langsung. Penerima difoto, dimasukkan 'data based' kemudian jadi bukti bahwa uang itu telah diterima kepada yang berhak," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

Baca Juga: Idham Azis Kirimi Surat ke Presiden Jokowi, Pengamat Politik dan Hankam Beri Tanggapan Begini

Selain itu, diharapkan dengan penyaluran melalui transfer bank dan Pos Indonesia ini, maka penerima BST akan terhindar dari pemotongan dana bansos.

"Presiden sudah mewanti-wanti tidak ada pemotongan dana bansos, termasuk biaya transaksi di bank tidak ada. Begitu uang masuk ke bank harus segera dimasukkan ke rekening mereka yang berhak dan diberitahu supaya segera diambil," katanya. Dikutip Potensibisnis.com dari ANTARA.

Hal tersebut disambut baik oleh PT Pos Indonesia (Persero) yang menyatakan kesiapan melaksanakan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) 2021 dari Sabang sampai Merauke.

Baca Juga: Kedapatan Like Konten Tak Senonoh, Eks Politisi Partai Demokrat Ingatkan Fadli Zon Terkait Hal Ini

Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R. Djoemadi mengatakan bahwa dana dari Kemensos untuk BST di tahun 2021 ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.

"Amanah yang diterima dari Kemensos dalam penyaluran BST 2021 adalah sebesar Rp 12 Triliun untuk 10 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2020 lalu karena Provinsi DKI Jakarta yang sebelumnya tidak menyalurkan BST, kali ini juga mendapatkan alokasi," ujarnya. Dikutip Potensibisnis.com dari Pos Indonesia.

Faizal mengatakan bahwa pihak Pos Indonesia telah melakukan kinerja yang baik saat penyaluran BST 2020.

Baca Juga: Sempat Trending Twitter Soal Pornografi, Fadli Zon: Sudah Pasti Tak Pernah Like Situs Tak Senonoh

"Kepercayaan ini tak terlepas dari keberhasilan kinerja salur BST 2020 Nasional sebesar 97,14 persen. Sedangkan Bansos Pemerintah Provinsi dan Kabupaten dengan kinerja salur 96 persen," katanya.

Pada tahun 2021 ia berharap kinerja salur tercapai 100 persen dengan adanya sejumlah inovasi yang disiapkan pihaknya untuk meningkatkan proses penyaluran BST sehingga lebih transparan, cepat, akuntabel dan tepat sasaran.

"Dengan Budaya AKHLAK dan semangat 'Bersatu Untuk Bangkit' kami akan perbaiki digitalisasi proses bisnis, operasi dan administrasi BST 2021" katanya.

Baca Juga: Aksi Massa Pro Donald Trump Rusuh di Gedung Capitol, 4 Orang Dikabarkan Meninggal

Pemerintah juga telah memberikan kemudahan pada masyarakat untuk bisa mengecek secara pribadi melalui pencarian data BST dengan mengunjungi https://dtks.kemensos.go.id/

Setelah mengunjungi web tersebut, untuk mencari data bantuan sosial (Bansos) Anda sangatlah mudah, yang pertama harus Anda lakukan adalah pilih nomor indetitas yang ingin Anda pakai, pilih lah salah satu identitas yang akan dicek (NIK, ID DTKS atau nomor PBI JK/KIS)

Jika Anda pilih KTP maka masukan Nomor Induk Kependudukan (NIK), periksa kembali nomor Anda agar tidak terjadi kesalahan.

Lalu masukkan nama sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP), jangan menyingkat nama Anda. Tulis lah sesuai atau sama persis seperti di KTP.

Setelah itu Anda akan diminta untuk mengetik ulang kode Captcha sesuai dengan yang ditamlpilkan di layar. Klik kata 'cari' lalu akan muncul data apakah Anda penerima bantuan sosial bansos BST.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: posindonesia.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler