POTENSIBISNIS - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarabank di Jakarta pada Senin 30 November 2020 ini berpeluang menguat didukung oleh sentimen vaksin Covid-19.
Rupiah pagi ini dibuka menguat 20 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp14.070 per dolar AS dari posisi pentupan sebelumya Rp14.090 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, Donald Trump menyebutkan vaksin akan mulai didistribusikan di awal Desember.
Baca Juga: Kebakaran Hebat di Petamburan, Polisi Singgung Rumah Rizieq Shihab
Baca Juga: Gerhana Bulan Penumbra 30 November, Ini Niat dan Tata Cara Sholat saat Terjadi Gerhana
"Dolar AS terlihat melemah pagi ini, karena pernyataan Trum pada akhir pekan lalu soal vaksin akan mulai didistribusikan di awal Desember ini," kata Ariston dilansir ANTARA.
Ia menuturkan, indeks dolar mencetak level terendah baru pada 2020 pagi ini di kisaran 91,67.
"Ini mendorong sentimen positif di pasar keuangan dan memicu penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, termasuk nilai tukar emerging market," ujarnya.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Pendakian Dihentikan Sementara Status Waspada
Baca Juga: TRAGIS! Nyawa Petugas Pengantar Jenazah Pasien Covid-19 Terancam, Masih Tega RS Belum Bayar Insentif
Aritos pun memperkirakan rupiah hari ini bisa bergerak menguat dikisaran Rp14.00 per dolar AS hingga Rp14.150 per dolar AS.
Dua hari sebelumnya, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada hari ini, Kamis. 26 November 2020 pagi bergerak menguat seiring bertambahnya jumlah pengangguran di Amerika Serikat (AS).
Pada pukul 9,41 WIB rupiah menguat 29 poin atau 0,2 persen ke posisi Rp14,116 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp14,144 per dolar AS.
Baca Juga: Mengenal Gerhana Bulan Penumbra dan Fase Terjadinya pada 30 November 2020
Data klaim tunjangan pengangguran awal AS meningkat menjadi 778.000 klaim pada November 2020 dibandingkan Oktober yang mencapai 748.000 klaim.
Indek dolar AS saat ini bergerak mendekati level terendah 2020 di 91,74. Posisi saat ini di 91,93.***