Gunung Semeru Meletus, Pendakian Dihentikan Sementara Status Waspada

- 30 November 2020, 09:07 WIB
Tampak menyala Lava turun dari puncak Gunung Semeru.*
Tampak menyala Lava turun dari puncak Gunung Semeru.* /@bbtnbromotenggersemeru/Instagram

 

POTENSIBISNIS - Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sejak 27 November 2020 yang ditandai dengan turunnya lava dari kawah Jonggring Saloko yang terlihat besar dari biasanya.

Taman Nasional Bromo, Tengger Semeru (TNBTS) meminta para pendaki dan warga harus tetap waspada serta tidak mendekati jalur yang dinilai membahayakan.

“Memperhatikan fluktuasi aktivitas Semeru yang meningkat dan antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan khususnya keselamatan jiwa pendaki Semeru, maka pendaki Gunung Semeru untuk sementara waktu ditutup total sejak tanggal 30 N0vember 2020 sampai dengan batas waktu yang akan ditentukan kemudian” , sebangaimana dikutip Potensibinis.com dalam postingan akun instagram BBTN Bromo Tengger Semeru pada 30 November 2020.

Baca Juga: Percaya Diri, Giring PSI Tegas, Hanya Politik Uang yang Bisa Kalahkan Jagoannya di Pilkada Tangsel

Baca Juga: Demi Umat, Anggota DPR dari PDIP Minta Rizieq Shihab Jujur Soal Hasil Swab Test

Dari pos pengamatan diketahui adanya guguran dan lava pijar yang diamati sebanyak 13 kali dengan jarak luncur kl 500-1000 m dari ujung lidah lava ke arah besuk kobokan (ujung lidah lava k 500 m dari puncak) dengan amplitudo terekam 12 mm lama gempa 1994 detik.

Selain itu ditinjau Gunung Semeru menyemburkan asap sekitar 100 meter dari puncaknya dan asapnya berwarna putih tebal yang condong melayang ke arah barat daya.

Berdasarkan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)  yang menyatakan bahwa masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 km dan wilayah sejauh 4 km di sekitar lereng selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru sebagaimana jalur luncuran awan panas.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x