POTENSIBISNIS - Nyawa petugas pengantar jenazah pasien Covid-19 selalu dalam ancaman saat bertugas. Namun, masih ada saja rumah sakit yang tega belum membayar insentifnya.
Peristiwa memilukan ini terjadi pada para petugas pengantar jenazah di RSU dr Slamet Garut, Jawa Barat.
Mereka sudah empat bulan tidak menerima intensif, terhitung sejak bulan Agustus hingga November.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Pendakian Dihentikan Sementara Status Waspada
Bekerja 7 orang dalam tim, mereja harus selalu siap 24 jam ketika ada pasien Covid-19 meninggal dunia.
Apalagi jika terdapat pasien Covid-19 yang meninggal dengan jumlah banyak, mereka pun praktis mengeyampingkan hal lainnya demi tugas.
"Sudah sering kasbon, bingung istri di rumah setiap bulan menanyakan intensif atau uang honor," ujar Bah Oyon salah satu petugas, saat ditemui di Kecamatan Cibatu usai mengantar jenazah yang terkonfirmasi Covid-19, Minggu 29 November 2020.
Baca Juga: Gerhana Bulan Penumbra 30 November, Ini Niat dan Tata Cara Sholat saat Terjadi Gerhana
Sudah 4 bulan