Network
POTENSI BISNIS - Daftar Banpres Produktif UMKM melalui jenjaring media sosial Telegram menghebohkan masyarakat.
Selain itu juga, terdapat akun Instagram yang mengaku atas nama @kemenkopukm_ dan dipastikan akan membuka pendaftaran BPUM Rp2,4 Juta UMKM.
Melihat situasi tersebut, Kementerian Koperasi dan UKM melakukan klarifikasi untuk menghindari tindakan penipuan.
Baca Juga: Tinjau UMKM di NTT, Bukan Konglomerasi, Teten Sebut Kekuatan Ekonomi Rakyat
Melalui media sosial Twitter dan Instagram, pihaknya menginformasikan kepada publik bahwa akun akun yang mengatasnamakan Kemenkop itu akun palsu.
Berikut imbauan resmi dari Kemenkop.
"#SobatUKM harap lebih waspada terhadap informasi yang beredar mengatasnamakan akun media sosial Kemenkop UKM," tulis Kemenkop UKM di unggahannya pada Jumat 23 Oktober 2020 kemarin.
"Kemenkop UKM tidak memiliki saluran telegram ya Sobat. Harap berhati-hati #SobatUKM pastikan data pribadi diberikan kepada pihak yang bertanggung jawab".
Baca Juga: Singgung Masa Lalu Jokowi di Solo, Eks PKS Fahri Hamzah: Kabinet Kedua Sekadar Memanfaatkan Presiden
#SobatKUKM harap lebih waspada terhadap informasi yang beredar mengatasnamakan akun media sosial @KemenkopUKM.
KemenkopUKM tidak memiliki saluran telegram ya Sobat. Harap berhati-hati #SobatKUKM pastikan data pribadi diberikan kepada pihak yang bertanggung jawab. pic.twitter.com/ZxZwT4yQF4— KemenkopUKM (@KemenkopUKM) October 23, 2020
Baca Juga: Wedang Jahe Geprek Minuman Tradisional yang Menyehatkan, Berikut Resep dan Cara Pembuatannya
Akun palsu pemerintahan terutama Kemenkop banyak disoroti karena masyarakat akhir-akhir ini sedang melakukan proses distribusi BPUM Rp2,4 Juta.
Selain itu, pihaknya juga menegaskan bahwa daftar Banpres Produktif Rp2,4 juta dilakukan melalui offline dengan melakukan mekanisme lembaga dinas terkait di wilayahnya masing-masing.
Untuk membedakan antara akun resmi dan tidak pastikan bahwa akun resmi itu memiliki centang biru setelah nama akunya.***
